Penulis : Bahrullah
Bondowoso, SOROTPUBLIK.COM – Setelah sekian lama masyarakat Bondowoso menunggu selesainya pembangunan kembali pasar induk Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur yang sempat terbakar tahun 2014 yang lalu, akhirnya pada tanggal 25 bulan Februari ini, pasar tersebut kabarnya akan di operasikan kembali.
Menurut Kepala Diskoperindag, Bambang Soekwanto mengatakan bahwa pembangunan tersebut sudah rampung dan siap ditempati, dan pihaknya sudah melakukan sosialisasi terkait penempatan para pedagang yang berjumlah 571 kios.
“Nantinya mereka akan ditempatkan di lantai pertama dan kedua, lantai bawah ada 256 unit kios, sementara lantai atas ada 315 unit kios, totalnya ada 571 kios, mereka semua akan pindah pada 25 Februari 2018,” ungkapnya, Jum’at (09/02/2018).
Yuswandono, Kepala UPT Pasar Wilayah 2 Bondowoso kepada jurnalis sorotpublik.com mengatakan sistem penempatan kios tidak melalui pengundian, tetapi akan dikembalikan kepada pengguna semula yang memiliki SIM (Surat Ijin Menempati ).
“Setiap pedagang dipastikan harus sudah melunasi piutang retribusi bulanan maupun tahunan,” terangnya.
Sebab saat ini tercatat hampir 30 persen pedagang yang memiliki kios belum melunasi retribusi bulanan dan tahunan saat sebelum terbakar.
“Syarat pertama adalah harus melunasi piutang retribusi yang ada. Jadi beberapa pedagang memang memiliki piutang retribusi sebelum terbakar. Kemudian juga melampirkan surat persetujuan menempati, Kemudian yang belum balik nama, kami wajibkan balik nama. Jadi masih ada persyaratan administrasi yang harus dipenuhi sampai 25 Februari mendatang,” ujarnya.
Yuswandono menambahkan, sebenarnya sampai saat ini dari pihak PUPR selaku yang membangun pasar induk tersebut belum menyerahkannya secara resmi kepada Diskoperindag, hanya saja untuk persiapan, Diskoperindag melakukan persiapan.