DPRD Temukan Pungli di Sekolah-Sekolah

Jumat, 21 Juli 2017 - 19:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Abrori Anggota Komisi 1 DPRD Sumenep Saat di Temui Sejumlah Wartawan

Abrori Anggota Komisi 1 DPRD Sumenep Saat di Temui Sejumlah Wartawan

Penulis : Doess/Heri

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COMPenerimaan siswa baru kerap dijadikan peluang oleh pihak sekolah untuk meraup untung. Tidak heran apabila sejumlah Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)  Kabupaten Sumenep menemukan banyak  sekolah yang melakukan pungutan liar pada awal tahun ajaran baru 2017/2018 dengan nominal yang bervariasi.

“Penggratisan program pendidikan sekolah gratis oleh pemerintah perlu dipertanyakan karena ternyata di bawah tidak gratis,” Kata Abrori Wakil ketua komisi I DPRD Sumenep. Jum’at (21/07).

Penarikan pungli berupa sumbangan terhadap siswa baru langsung disodorkan pada siswa setelah dinyatakan lulus. Penarikan keuangan tersebut dirinci untuk biaya pembangunan musolla, kegiatan osis, sumbangan perpisahan, termasuk biaya bimbsus selama satu tahun.

“Terbanyak dilakukan ke Siswa SMA yang sudah dinyatakan lulus,” Paparnya.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas pendidikan Sumenep  Moh. Iksan mengatakan semua proses penerimaan peserta didik baru harus gratis. Bila ditemukan sekolah mau mengkoordinir pembelian seragam, you tidak boleh dilakukan sokolah melainkan koperasi.

Jenis keuangan yang tidak boleh diminta pada siswa adalah uang pendaftaran, uang buku, uang les, uang pembangunan, termasuk uang bangku.

“‘Uang itu semuanya sudah ada pada Bantuan Operasional Sekolah (BOS), terkait dugaan pungli itu kami nunggu aduan dari wali murid,” Tukasnya.

Berita Terkait

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai
Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan
Bupati Sumenep Sigap Bantu Lansia di Desa Jelbudan
P3-TGAI di Desa Campaka Resmi Dilaporkan Oleh LPK
Bea Cukai Madura Diminta Tidak Tutup Mata
Bea Cukai Madura Ditunggu Pemilik Rokok Tanpa Pita Cukai
LPK Jawa Timur Meminta Bea Cukai Periksa Oknum LSM
Oknum LSM Akui Memiliki Rokok Tanpa Pita Cukai

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:50 WIB

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:54 WIB

Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan

Selasa, 6 Mei 2025 - 07:39 WIB

Bupati Sumenep Sigap Bantu Lansia di Desa Jelbudan

Minggu, 4 Mei 2025 - 05:10 WIB

P3-TGAI di Desa Campaka Resmi Dilaporkan Oleh LPK

Sabtu, 3 Mei 2025 - 06:02 WIB

Bea Cukai Madura Diminta Tidak Tutup Mata

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:50 WIB

ADVERTORIAL

H. Achmad Fauzi Resmi Lantik Paguyuban Musik Tongtong

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:22 WIB

BERITA TERKINI

Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:54 WIB

ADVERTORIAL

Bupati Sumenep Meminta Masyarakat Menjaga Kebersihan

Rabu, 7 Mei 2025 - 12:14 WIB

BERITA TERKINI

Bupati Sumenep Sigap Bantu Lansia di Desa Jelbudan

Selasa, 6 Mei 2025 - 07:39 WIB