Bulan April 2016, Sumenep Kembali Alami Deflasi sebesar 0,39 persen

Selasa, 3 Mei 2016 - 20:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, sorotpublik.com – Pada bulan April 2016 Sumenep kembali mengalami deflasi sebesar 0,39 persen. Kondisi ini terjadi selama tiga bulan berturut-turut sejak Januari sampai April.

“Mulai bulan Februari hingga April 2016, Sumenep terjadi deflasi. Pada Februari sebesar -0,02 persen, Maret -0,27 persen dan April -0,39 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumenep, Suparno, Selasa (3/5/2016).

Ia menuturkan, dari tujuh kelompok pengeluaran, tiga kelompok mengalami deflasi dan empat kelompok lainnya terjadi inflasi.

“Kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok bahan makanan sebesar 0,82 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,15 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 1,34 persen,” terangnya.

Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi yakni kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,38 persen; kelompok sandang 0,02 persen; kelompok kesehatan 0,15 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,17 persen.

Suparno, mengungkapkan, Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya deflasi adalah bensin, beras, cabai merah, cabai rawit, udang basah, bawang putih, bahan bakar rumah tangga, bayam, tarif listrik dan kentang.

“Tingkat inflasi tahun kalender sejak Januari sampai April 2016, untuk Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur sebesar -0,03 persen. Laju inflasi tahun kalender ini dibawah Jawa Timur sebesar 0,34 persen dan Nasional sebesar 0,16 persen,” ungkapnya.

Sementara untuk tingkat inflasi tahun ke tahun (April 2016 terhadap April 2015) Sumenep sebesar 3,04 persen; Jawa Timur 3,05 persen dan Nasional sebesar 3,80 persen,” pungkasnya.(Red/Nt)

Berita Terkait

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai
Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan
Bupati Sumenep Sigap Bantu Lansia di Desa Jelbudan
P3-TGAI di Desa Campaka Resmi Dilaporkan Oleh LPK
Bea Cukai Madura Diminta Tidak Tutup Mata
Bea Cukai Madura Ditunggu Pemilik Rokok Tanpa Pita Cukai
LPK Jawa Timur Meminta Bea Cukai Periksa Oknum LSM
Oknum LSM Akui Memiliki Rokok Tanpa Pita Cukai

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:50 WIB

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:54 WIB

Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan

Selasa, 6 Mei 2025 - 07:39 WIB

Bupati Sumenep Sigap Bantu Lansia di Desa Jelbudan

Minggu, 4 Mei 2025 - 05:10 WIB

P3-TGAI di Desa Campaka Resmi Dilaporkan Oleh LPK

Sabtu, 3 Mei 2025 - 06:02 WIB

Bea Cukai Madura Diminta Tidak Tutup Mata

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:50 WIB

ADVERTORIAL

H. Achmad Fauzi Resmi Lantik Paguyuban Musik Tongtong

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:22 WIB

BERITA TERKINI

Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:54 WIB

ADVERTORIAL

Bupati Sumenep Meminta Masyarakat Menjaga Kebersihan

Rabu, 7 Mei 2025 - 12:14 WIB

BERITA TERKINI

Bupati Sumenep Sigap Bantu Lansia di Desa Jelbudan

Selasa, 6 Mei 2025 - 07:39 WIB