Pemuda Longos Perkosa Dukun Beranak Saat Lampu Padam

Jumat, 18 Maret 2016 - 04:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sorotpublik.comSumenep, Pemuda bernama Halik (38), warga Dusun Kotte, Desa longos, Kecamatan Gapura, Sumenep, Madura, Jawa Timur, perkosa seorang nenek berusia 60 tahun yang bernama  Hasima, yang tidak lain tetangganya sendiri.

Kepala Desa Longos, Mas’udi membenarkan kejadian tersebut, “ Iya benar, dan saat ini sudah dilimpahkan kepada kepolisian,” jelasnya singkat, Jum’at (18/03/2016).

Dari informasi yang dihimpun oleh Suarajatimpost.com, kejadian tersebut bermula saat korban tidur telentang di emperan rumahnya, dengan hanya mengenakan kain sarung, sebagai penutup tubuhnya. Kebetulan saat itu, jaringan listrik didaerahnya mati, sehingga korban tidur diluar kamar, sambil menjaga hewan ternaknya dari incaran maling.

Namun tidak disangka pada jam 21.00 tersangka, tiba-tib melancarkan aksinya, menindih tubuh korban yang seang tertidur, kebetulan disekitar tidak ada orang.

Korban sempat akan berteriak setelah melihat wajah orang yang menindih tubuhnya. Namun tindakan pelaku lebih gesit, dan membekap mulut korbannya dengan kain sarung milik korban. Setelah melampiaskan nafsuh bejatnya tersangka langsung pergi meninggalkan korban.

Akibatnya korbN mengalami pendarahan dan terpaksa dilarikan ke puskesmas setempat untuk mendapat penanganan medis. Namun karen tidak kunjung membaik terpaksa korban drujuk ke RSUD H. Moh. Anwar Sumenep.

“Saat ini korban dirawat di RSUD Sumenep,” imbuh Mas’udi.

Sementara Kapolsek Gapura, AKP Suwarno, mengatakan bahwa kasus pemerkosaan tersebut sudah ditangani pihaknya.

“Laporannya sudah masuk ke kami, dan kasusnya sedang kami tangani,” jawabnya, Jumat (18/3/2016).

Selain memeriksa saksi-saksi, polsek Gapura sudah melakukan olah TKP serta mengamankan beberapa barang bukti, baik milik korban maupun milik pelaku. Disamping itu, polisi juga sudah memintakan VER korban ke dokter RSD Dr. Moh. Anwar Sumenep, untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Makanya kami terus melakukan pengembangan penyelidikan, karena kasus perkosaan ini tergolong langka. Biasanya kan pemuda memperkosa wanita sesusianya, atau wanita yang umurnya dibawah umurnya, kalau yang ini kan lain,” pungkasnya. (Fin)

Berita Terkait

Rokok Bintang Tanpa Pita Cukai Berkeliaran di Beberapa Daerah
LPK Meminta Bea Cukai Tutup Perusahaan Rokok Pad
Oknum LSM Terlibat Peredaran Rokok Tanpa Pita Cukai
P3-KGAI di Desa Campaka Jadi Sorotan Publik
Rokok Tanpa Pita Cukai Berkeliaran Dibeberapa Daerah
Proyek Irigasi Diduga Menggunakan Bahan Tidak Sesuai RAB
Proyek Irigasi di Kecamatan Pasongsongan Rusak Parah
Pemerintah Sumenep Mendapatkan Penghargaan BKN RI

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 19:43 WIB

Rokok Bintang Tanpa Pita Cukai Berkeliaran di Beberapa Daerah

Minggu, 27 April 2025 - 09:53 WIB

LPK Meminta Bea Cukai Tutup Perusahaan Rokok Pad

Sabtu, 26 April 2025 - 18:26 WIB

Oknum LSM Terlibat Peredaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Sabtu, 26 April 2025 - 11:07 WIB

P3-KGAI di Desa Campaka Jadi Sorotan Publik

Jumat, 25 April 2025 - 15:38 WIB

Rokok Tanpa Pita Cukai Berkeliaran Dibeberapa Daerah

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Rokok Bintang Tanpa Pita Cukai Berkeliaran di Beberapa Daerah

Senin, 28 Apr 2025 - 19:43 WIB

BERITA TERKINI

LPK Meminta Bea Cukai Tutup Perusahaan Rokok Pad

Minggu, 27 Apr 2025 - 09:53 WIB

BERITA TERKINI

Oknum LSM Terlibat Peredaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Sabtu, 26 Apr 2025 - 18:26 WIB

BERITA TERKINI

P3-KGAI di Desa Campaka Jadi Sorotan Publik

Sabtu, 26 Apr 2025 - 11:07 WIB

BERITA TERKINI

Rokok Tanpa Pita Cukai Berkeliaran Dibeberapa Daerah

Jumat, 25 Apr 2025 - 15:38 WIB