Jelang Pilkada, Para Aktifis di Sumenep Serukan Damai

Rabu, 18 November 2015 - 06:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis: Fin
Editor: Heri

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Menyongsong Pilkada tahun 2015, sejumlah aktifis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur gelar aksi damai di depan masjid Agung Kabupaten Sumenep, Rabu 18 November 2015.

Dari pantauan jurnalis sorotpublik.com, sejumlah aktifis itu menyuarakan pilkada harus damai dan harus bersih dari money politik dan belck camping.

Mereka juga membawa poster yang bertuliskan “Pilkada bersih damai, aman dan berdaulat”, “Ikhtiar dan munajat PMII untuk pilkada damai”, “Stop money politic” pilkada tampa golput” dan “pilkada tampa intimedasi”.

“Menghadapi pilkada 09 Desember 2015 ini, mari kita bersama-sama mengawal agar pilkada bebas dari money politic, black campaing, intimidasi, golput dan harus aman serta damai,” Seru Khairul Umam, ketua PC PMII Sumenep.

Meraka juga mengajak kepada semua pihak untuk menyambut pilkada tahun 2015 dengan kedewasaan berpikir dan bersikap, dan kedewasaan bertindak sehingga pada tahun politik ini benar-benar terwujud menjadi pilkada yang berkualitas.

Selain itu mereka juga meminta agar penyelenggara pilkada harus netral sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. Dan pasangan calon harus akur tidak boleh saling menghujat untuk mengunggulkan dirinya. Karena biasanya ketika menjelang pelaksanaan pilkada selalu terjadi percekcokan di masyarakat. Dari itu para aktifis PMII mengajak para masyarakat dan calon untuk memberikan pelajaran yang baik kepada khalayak ramai, agar pelaksanaan pilkada ini tidak selalu di warnai dengan keributan.

“Kandidat juga jangan saling menyalahkan, kalau melakukan kampanye harus menggunakan bahasa santun dan mendidik terhadap masyarakat,” pungkasnya.

Setelah selesai berorasi para aktifis pergerakan mahasiswa islam Indonesia (PMII) itu langsung tertib dengan sendirinya dan pergi dengan pengawalan aparat kepolisian.

Berita Terkait

Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi
Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI
Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai
Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan
Bupati Sumenep Sigap Bantu Lansia di Desa Jelbudan
P3-TGAI di Desa Campaka Resmi Dilaporkan Oleh LPK
Bea Cukai Madura Diminta Tidak Tutup Mata
Bea Cukai Madura Ditunggu Pemilik Rokok Tanpa Pita Cukai

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:44 WIB

Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi

Senin, 12 Mei 2025 - 09:05 WIB

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:50 WIB

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Selasa, 6 Mei 2025 - 07:39 WIB

Bupati Sumenep Sigap Bantu Lansia di Desa Jelbudan

Minggu, 4 Mei 2025 - 05:10 WIB

P3-TGAI di Desa Campaka Resmi Dilaporkan Oleh LPK

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:44 WIB

BERITA TERKINI

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI

Senin, 12 Mei 2025 - 09:05 WIB

ADVERTORIAL

Bupati Sumenep Letakan Batu Pembangunan Masjid Al Falah

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:10 WIB

BERITA TERKINI

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:50 WIB

ADVERTORIAL

H. Achmad Fauzi Resmi Lantik Paguyuban Musik Tongtong

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:22 WIB