Eksponen AMM: Konflik Berbau SARA Ancaman Bagi Keutuhan Bangsa

Selasa, 30 Agustus 2016 - 11:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Budi

JAKARTA, SOROTPUBLIK.com – Terjadinya konflik berbau SARA diberbagai daerah selama ini tidak lepas dari mulai tingginya kebencian berbasis SARA. Salah satu penyulutnya bisa dimulai dari kepentingan politik, ekonomi dan kesenjangan sosial.  

“Konflik berbau SARA pastinya pelan-pelan akan mengancam keutuhan bangsa dan negara,” kata Syafrudin Budiman SIP, salah satu Eksponen Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Pusat, saat ditemui, Selasa (30/08/2016).

Menurut Syafrudin, Konflik SARA bisa juga diciptakan oleh kepentingan intelegen asing atau kepentingan politik yang sempit.

Akan tetapi, kata Syafrudin mulai sekarang kita bisa tangkal dengan pemahaman keberagaman, pemahaman multikulturalisme, pesan-pesan universal etik dan terbangunnya komunikasi antar elemen.

“Konflik kekerasan berbau SARA sering terjadi karena persolan kecil, yang dibesar-besarkan,” tandas Syafrudin yang juga mantan Ketua DPP IMM periode 2006-2008.

Katanya, kasus tragedi kerusuhan Mei 98, konflik Ambon, konflik Dayak-Madura, Konflik Poso, konflik pilkada dan konflik berbau SARA lainnya menjadi gambaran untuk tidak bisa terulang. Sebab, jika terus dipelihara maka bangsa kita bisa seperti negara balkan, Yugoslavia yang terbelah karena kepentingan politik berbau SARA.

“Disitegrasi bangsa bisa saja terjadi, kalau masyarakatnya senang singung-singgungan berbau SARA dan sedang negaranya membiarkan,” ujar pria kelahiran Sumenep – Madura ini.

Ia juga mengatakan, lewat Pemilukada 2017 secara serentak kita perkuat kesatuan dan persatuan bangsa dengan lancar dan sukses tanpa konflik. Dimana Pemilukada perlu dikawal dan dijadikan ruang pembelajaran tentang visi kebangsaan.

“Lewat Pemilukada kita bisa ajarkan kepada masyarakat Indonesia bagaimana menjadi pemilih yang pintar dan cerdas. Agar Pemilukada bisa berjalan damai melahirkan pemimpin berkualitas, tanpa kekerasan, tanpa saling menjatuhkan dan politik tanpa SARA,” Tambahnya.

Berita Terkait

Akses Jalan Nasional Situbondo Banyuwangi Dipadati Ribuan Warga
Disdik Sumenep Gelar Seleksi ISCO MIPA 2024
Warga Desa Bulla’an Diringkus Polisi
Syech Terkenal Menjadi Imam Masjid di Australia
Inovasi Selantang Program Puskesmas Pragaan
Bupati Sumenep Sambangi Warga Batu Putih Laok
Proyek DAK Fisik di Sumenep Hampir Rampung
Kabid GTK Paparkan Tentang Keberhasilan Pendidikan

Berita Terkait

Rabu, 18 September 2024 - 18:55 WIB

Akses Jalan Nasional Situbondo Banyuwangi Dipadati Ribuan Warga

Rabu, 18 September 2024 - 13:32 WIB

Disdik Sumenep Gelar Seleksi ISCO MIPA 2024

Minggu, 15 September 2024 - 08:37 WIB

Warga Desa Bulla’an Diringkus Polisi

Kamis, 12 September 2024 - 19:03 WIB

Inovasi Selantang Program Puskesmas Pragaan

Kamis, 12 September 2024 - 09:16 WIB

Bupati Sumenep Sambangi Warga Batu Putih Laok

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Akses Jalan Nasional Situbondo Banyuwangi Dipadati Ribuan Warga

Rabu, 18 Sep 2024 - 18:55 WIB

BERITA TERKINI

Disdik Sumenep Gelar Seleksi ISCO MIPA 2024

Rabu, 18 Sep 2024 - 13:32 WIB

BERITA TERKINI

Warga Desa Bulla’an Diringkus Polisi

Minggu, 15 Sep 2024 - 08:37 WIB

HUKUM & KRIMINAL

Warga Sokobanah Sampang Diringkus Polisi

Sabtu, 14 Sep 2024 - 07:19 WIB

ADVERTORIAL

Ribuan Guru Ngaji di Daftarkan BPJS Ketenagakerjaan

Jumat, 13 Sep 2024 - 19:58 WIB