Bupati Ancam Sangsi Berat PNS Pengguna Narkoba

Rabu, 10 Mei 2017 - 14:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Nanang

PAMEKASAN, SOROTPUBLIK.COMBupati Pamekasan Madura Jawa Timur, Achmad Syafii, meminta aparatur hukum agar memberikan sanksi berat kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tertangkap tangan telah melakukan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Pamekasan.

“Saya minta agar aparatur hukum di Kabupaten Pamekasan tetap menindak tegas bahkan bisa memberikan sangsi berat kepada PNS yang terjaring telah mengedarkan dan menyalahgunakan Narkoba, bahkan kalau ada aturan yang lebih tegas lagi dari yang ada sekarang saya minta agar diberikan sangsi yang lebih berat lagi,” Jelas Bupati Pamekasan, Achmad Syafii, Rabu (10/05).

Syafii berharap, kegiatan antisipasi terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang dilakukan aparat hukum di wilayah hukum Pamekasan terus ditingkatkan ke sektor birokrasi pemerintah Pamekasan. Pihaknya menginginkan agar PNS dilingkungan wilah kerjanya itu betul-betul bersih dari penyalahgunaan Narkoba.

“Saya ingin kegiatan tersebut tidak hanya dalam bentuk kegiatan sosialisasi saja, akan tetapi juga melakukan tes urine secara berkala baik terhadap para kepala desa, aparat birokrasi maupun siswa di berbagai lembaga sekolah,” tegasnya.

Kader Partai Demokrat itu menambahkan, untuk semua keinginan harapannya tersebut tetap diserahkan sepenuhnya kepada tim penanggulangan narkoba Kabupaten Pamekasan yang dipimpin Wakil Bupati Kholil As’Asyari.

Sementara itu, hingga saat ini Kabupaten Pamekasan belum memiliki Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten. Kendati demikian, dia secara resmi telah mengajukan pembentukannya kepada BNN Provinsi. Sebab, pembentukannya bukan kewenangan Bupati atau Kabupaten dan saya sudah mengirimkan surat usulan kepada BNN Propinsi untuk pembentukannya. Akan tetapi, sampai sekarang belum ada informasi lebih lanjut.

Kendati demikian, dirinya merasa bersyukur dengan keseriusan penegak hukum terutama dari jajaran Polres Pamekasan, sebab peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten itu dilaporkan terus berkurang.

Berita Terkait

Akses Jalan Nasional Situbondo Banyuwangi Dipadati Ribuan Warga
Disdik Sumenep Gelar Seleksi ISCO MIPA 2024
Warga Desa Bulla’an Diringkus Polisi
Ribuan Guru Ngaji di Daftarkan BPJS Ketenagakerjaan
Syech Terkenal Menjadi Imam Masjid di Australia
Inovasi Selantang Program Puskesmas Pragaan
Bupati Sumenep Sambangi Warga Batu Putih Laok
Proyek DAK Fisik di Sumenep Hampir Rampung

Berita Terkait

Rabu, 18 September 2024 - 18:55 WIB

Akses Jalan Nasional Situbondo Banyuwangi Dipadati Ribuan Warga

Rabu, 18 September 2024 - 13:32 WIB

Disdik Sumenep Gelar Seleksi ISCO MIPA 2024

Minggu, 15 September 2024 - 08:37 WIB

Warga Desa Bulla’an Diringkus Polisi

Jumat, 13 September 2024 - 19:58 WIB

Ribuan Guru Ngaji di Daftarkan BPJS Ketenagakerjaan

Kamis, 12 September 2024 - 19:03 WIB

Inovasi Selantang Program Puskesmas Pragaan

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Akses Jalan Nasional Situbondo Banyuwangi Dipadati Ribuan Warga

Rabu, 18 Sep 2024 - 18:55 WIB

BERITA TERKINI

Disdik Sumenep Gelar Seleksi ISCO MIPA 2024

Rabu, 18 Sep 2024 - 13:32 WIB

BERITA TERKINI

Warga Desa Bulla’an Diringkus Polisi

Minggu, 15 Sep 2024 - 08:37 WIB

HUKUM & KRIMINAL

Warga Sokobanah Sampang Diringkus Polisi

Sabtu, 14 Sep 2024 - 07:19 WIB

ADVERTORIAL

Ribuan Guru Ngaji di Daftarkan BPJS Ketenagakerjaan

Jumat, 13 Sep 2024 - 19:58 WIB