Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Jumlah separuh masyarakat yang masuk kategori miskin itu diduga diketahui dari adanya Dinas Sosial (Dinsos) sumenep yang diduga mencetak sekitar 500 ribu lebih kartu kesehatan tahun lalu di 2016.
Anggota Forum Peduli Sumenep (FPS) Ahmad Haidar menyatakan, data angka kemiskinan itu sangat mecolok dan tidak sesuai dengan realita dilapangan. Sebab jumlah penduduk di Kabupaten Sumenep terdiri 1 juta 72 ribu jiwa.
“Artinya bila memang Dinsos mencetak 500 ribu lebih kartu kesehatan itu untuk siapa, masa ‘ separuh penduduk sumenep miskin,” Bebernya. Minggu (8/1).
Kata Haidar, berdasarkan presentase kemiskinan itu berkisar di 20,19 persen. Sangat ganjil sebenarnya bila dinas terkait mencetak kartu kesehatan sebanyak itu.
“Kami sebenarnya sangat menyesalkan hal itu, sebab bila demikian sumenep ini masuk kategori sangat miskin, karena separuh penduduk memegang kartu sehat,” Ungkapnya.
Dengan begitu pihaknya meminta agar Dinas Sosial bersinergi dengan instansi lainnya, yakni untuk masalah pendataan lebih pas kiranya bila bersinergi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) setempat.