Jember Darurat Agraria, Sekolah Kader Kopri ke-3 PMII Jember Tekankan Masalah Agraria

Jumat, 26 Juli 2019 - 15:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana Sekolah Kader Kopri (SKK) PMII Jember saat materi berlangsung di Balai Diklat Kabupaten Jember. (Foto: Nurul H/SorotPublik)

Suasana Sekolah Kader Kopri (SKK) PMII Jember saat materi berlangsung di Balai Diklat Kabupaten Jember. (Foto: Nurul H/SorotPublik)

Penulis: Nurul H/Kiki

JEMBER, SOROTPUBLIK.COM – Selain menjadi program kerja, Kopri PMII Cabang Jember mengagendakan Sekolah Kader Kopri (SKK) yang ke-3 dilatarbelakangi masalah darurat agraria.

Siti Khamidah, Ketua Kopri PMII Cabang Jember menegaskan, latar belakang tema acara tersebut karena kekhawatiran permasalahan agraria yang tak kunjung selesai di Kabupaten Jember.

Acara yang dilaksanakan di aula Balai Diklat Kabupaten Jember itu berlangsung dari tanggal 25 – 29 Juli 2019 dan diikuti oleh delegasi kader putri PMII dalam dan luar kota Jember.

Khamidah berharap kader putri yang mengikuti acara tersebut bisa peka dan bersinergi dengan PMII Jember dalam hal advokasi masyarakat.

“Harapan saya kader putri itu peka akan permasalahan agraria dan mampu bersinergi dengan Pmii jember dalam hal pengawalan advokasi permasalahan agraria,” ungkapnya, Jumat (26/07/2019).

Kemudian salah satu peserta SKK, Renda Nur Rofiah menuturkan pentingnya muatan materi perihal agraria sebab kader putri saat ini kurang responsif.

“Kurang responsif sih ya kader putri sekarang ini, apalagi masalah agraria. Jadi, saya rasa titik tekan SKK ini pada masalah agraria sangat memberikan dampak yang signifikan dikalangan kader putri,” ungkapnya.

Selain itu, Renda berharap sepulangnya dari SKK dapat menerapkan teori-teori yang ia pelajari, utamanya dalam hal advokasi masyarakat pinggiran yang terintimidasi oleh sekelompok kaum kapitalis.

Berita Terkait

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif
SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival
Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti
Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing
Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB
Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 19:00 WIB

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Jumat, 22 November 2024 - 22:45 WIB

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 November 2024 - 14:03 WIB

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Selasa, 19 November 2024 - 10:41 WIB

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Sabtu, 23 Nov 2024 - 19:00 WIB

BERITA TERKINI

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:45 WIB

ADVERTORIAL

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Jumat, 22 Nov 2024 - 14:03 WIB

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB

ADVERTORIAL

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Kamis, 21 Nov 2024 - 13:06 WIB