Terkait Dugaan Kelalaian Pihak RSUD Mohammad Zyn, Polres Sampang Panggil Keluarga Korban Safira

Kamis, 31 Januari 2019 - 21:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keluarga korban Safira didampingi Ketua Generasi Peduli Negeri (GPN) saat memenuhi panggilan Polres Sampang untuk diminta keterangan terkait dugaan kelalaian pihak RSUD Dr. Mohammad Zyn. (Foto: Sri/SorotPublik)

Keluarga korban Safira didampingi Ketua Generasi Peduli Negeri (GPN) saat memenuhi panggilan Polres Sampang untuk diminta keterangan terkait dugaan kelalaian pihak RSUD Dr. Mohammad Zyn. (Foto: Sri/SorotPublik)

Penulis: Sri/Pur/Kiki

SAMPANG, SOROTPUBLIK.COM – Polres Sampang, Madura, Jawa Timur memanggil keluarga korban kasus dugaan kelalaian dan pembiaran pihak RSUD Dr. Mohammad Zyn Sampang saat menangani adik Safira, Kamis (31/01/2019).

Keluarga korban menjelaskan, dipanggilnya oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan mengenai kasus diduga adanya kelalaian dan pembiaran yang dilakukan oleh pihak rumah sakit, sehingga menyebabkan adik Safira meninggal.

“Kami minta pihak Kepolisian mengusut kasus ini dengan baik agar tidak ada korban seperti anak kami lagi,” kata keluarga korban Safira, Kamis (31/01/2019).

Sementara ini, pihak Polres Sampang masih belum bisa memberikan komentar terkait kasus tersebut. Akan tetapi, polisi berjanji akan mengawal kasus yang menimpa korban Safira dengan baik dan profesional.

Di saat yang sama, Ketua Generasi Peduli Negeri (GPN) Rolis Sanjaya yang mendampingi keluarga korban mengapresiasi kinerja Polri, khususnya Polres Sampang atas keseriusan menangani permasalahan tersebut.

Rolis meminta pihak Polres Sampang untuk mengusut kasus itu sampai tuntas dan pihak RSUD harus mendapatkan sanksi yang setimpal jika terbukti melakukan pelanggaran terhadap UU Kesehatan.

“Saya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Sampang untuk tetap mendukung langkah keluarga korban membawa kejadian ini ke ranah hukum,” ujarnya.

Berita Terkait

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif
SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival
Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti
Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing
Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB
Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 19:00 WIB

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Jumat, 22 November 2024 - 22:45 WIB

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 November 2024 - 14:03 WIB

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Selasa, 19 November 2024 - 10:41 WIB

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Sabtu, 23 Nov 2024 - 19:00 WIB

BERITA TERKINI

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:45 WIB

ADVERTORIAL

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Jumat, 22 Nov 2024 - 14:03 WIB

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB

ADVERTORIAL

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Kamis, 21 Nov 2024 - 13:06 WIB