Penulis : Heri
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Bidang Pendidikan Dasar, menggelar pelatihan pengukuran dan analisis data pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) pendidikan lanjutan di aula hotel utami Sumenep. Kegiatan SPM lanjutan tersebut bertujuan untuk melihat potret pemenuhan SPM pendidikan, khususnya di tingkat sekolah dasar di Kabupaten Sumenep.
Kabid Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Sumenep, Fajarisman, mengatakan, pelatihan pengukuran dan analisis data SPM pendidikan di Sumenep diikuti sebanyak 27 peserta yang terdiri dari beberapa tim teknis instansi terkait. Seperti DPKS, BPPKAD, KEMENAG, BEPEDDA, SETDA dan DISDIK. Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama dua hari, yakni tanggal 11 hingga 12 September 2017.
“Kami melakukan pengukuran dan analisis data untuk memotret pelaksanaan standar pelayanan minimal pendidikan dasar,” ungkap Fajarisman, kepala Bidang Pendidikan Dasar, Selasa (12/09).
Ia menjelaskan, pengukuran dan analisis SPM pendidikan ini didasarkan pada data yang dikantongi tim kabupaten melalui survei ke sekolah-sekolah baik swasta maupun negeri. Dari analisis itu diharapkan dapat melihat sejauh mana pencapaian dan pemenuhan standar pelayanan minimal di setiap sekolah.
“Untuk surveinya sudah kita lakukan pada awal Agustus lalu. Sekarang kita analisis data itu,” jelasnya.
Ia menambahkan, hasil analisis tersebut nantinya akan dijadikan tolak ukur kebijakan dalam pemenuhan kebutuhan standar pelayanan minimal pendidikan. Sehingga nantinya dapat berpengaruh pada peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Sumenep.