Ibu Rumah Tangga Keluhkan Kenaikan Harga Garam

Rabu, 2 Agustus 2017 - 08:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Nanang

PAMEKASAN, SOROTPUBLIK.COMNaiknya harga garam konsumsi tahun ini, banyak dikeluhkan oleh masyarakat utamanya para ibu rumah tangga. Pasalnnya, Harga garam konsumsi perkemasan saat ini naik hingga dua kali lipat bahkan lebih dari harga sebelumnya.

Salah satunya, diakui oleh Sutia’ah, Warga Desa Pademawu Timur, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Menurutnya, kenaikan harga garam konsumsi sangat merugikan dirinya karena uang belanja kebutuhan tiap harinya bertambah.

“Jelas kami merasa dirugikan mas, sebab harga garam konsumsi yang semula seharga RP.1000 sekarang naik ke harga Rp.2000 sehingga kami harus mengeluarkan uang lebih untuk kebutuhan belanja tiap harinya,” Kata Suti’ah, rabu (02/08).

Suti’ah berharap, pemerintah segera bertindak untuk menurunkan harga garam tersebut. Sebab, kenaikan harga garam konsumsi yang sangat drastis itu sangat tidak wajar karena 4 Kabupaten di Madura merupakan penghasil garam.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pamekasan, Nurul Widiastutik mengungkapkan, harga garam pada tahun lalu berkisaran Rp.600,- sampai Rp.700,-/Kg. Namun sekarang mengalami kenaikan yang cukup signifikan mencapai Rp.3.200/Kg, naik 5 kali lipat.

Menurut Nurul, kenaikan harga garam dipengaruhi oleh terjadinya kelangkaan garam. Dan dia mengakui mahalnya harga garam ini mempunyai dampak positif dan negatif terhadap masyarakat.

“Positifnya harga garam naik sangat menguntungkan kepada para petani garam dan negatifnya banyak perusahaan kekurangan stok serta berdampak pada konsumen,” Jelas Nurul.

Berita Terkait

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI
Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak
Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan
Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar
Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas
Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan
Jalan Mengelupas di Desa Ambunten Tengah Ditelantarkan
P3-TGAI di Desa Ellak Daya Jadi Sorotan LPK

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 09:16 WIB

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 November 2025 - 06:33 WIB

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Selasa, 18 November 2025 - 14:24 WIB

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Senin, 17 November 2025 - 12:45 WIB

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Minggu, 16 November 2025 - 10:22 WIB

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 Nov 2025 - 09:16 WIB

BERITA TERKINI

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Rabu, 19 Nov 2025 - 06:33 WIB

BERITA TERKINI

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Selasa, 18 Nov 2025 - 14:24 WIB

BERITA TERKINI

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Senin, 17 Nov 2025 - 12:45 WIB

BERITA TERKINI

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Minggu, 16 Nov 2025 - 10:22 WIB