Merasa Terdiskriminasi,Aliansi Masyarakat Garam Sumenep Datangi Komisi II DPRD

Selasa, 24 Mei 2016 - 16:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Nt
Editor   : Red

SUMENEP , sorotpublik.com
SELASA (24/5/2016).
Gara-gara merasa terdiskriminasi, akibat selama ini tidak pernah mendapatkan bantuan berupa pemberdayaan dari pemerintah kabupaten (pemkab) Sumenep, maka Aliansi Masyarakat Garam (AMG) setempat, Selasa (24/5/2016)mendatangi Komisi II DPRD Sumenep.

Sesuai Undang-undang no 7 tahun 2016, tentang perlindungan dan pemberdayaan budi daya ikan dan tambak garam, semua petani garam posisinya sama yakni mendapatkan perhatian yang sama dalam pemberdayaan.

“Tapi faktanya justru ada perbedaan pemberlakuan terhadap petani garam yang lahannya merupakan hak milik dan penggarap lahan PT Garam,” kata Ubaidillah, Ketua asosiasi masyarakat garam Sumenep, Selasa (24/5/2016).

Ia mengaku selama ini pihaknya tidak mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah.

“Kita sengaja datang ke Komisi II DPRD Sumenep, agar bisa dipertemukan dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) dan Disperindag serta pihak terkait lainnya,” terangnya.

Sementara Ketua Komisi II DPRD Sumenep, AF Hari Ponto, menyampaikan, bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan turun kelapangan mengecek secara langsung kondisi petani garam, apakah benar-benar tidak mendapat bantuan sama sekali.

“Langkah awal kita akan turun kelapangan,” tegasnya.

Selanjutnya, kata Ponto, pihaknya akan memanggil DKP dan Disperindag untuk duduk bersama dengan Aliansi Masyarakat Garam.

“Secepatnya kita agendakan pertemuan tersebut,” pungkasnya.

Berita Terkait

Proyek Jalan di Desa Kalimo’ok Diduga Asal Jadi
Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi
Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI
Bupati Sumenep Letakan Batu Pembangunan Masjid Al Falah
Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai
H. Achmad Fauzi Resmi Lantik Paguyuban Musik Tongtong
Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan
Bupati Sumenep Meminta Masyarakat Menjaga Kebersihan

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 11:58 WIB

Proyek Jalan di Desa Kalimo’ok Diduga Asal Jadi

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:44 WIB

Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi

Senin, 12 Mei 2025 - 09:05 WIB

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:10 WIB

Bupati Sumenep Letakan Batu Pembangunan Masjid Al Falah

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:50 WIB

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Proyek Jalan di Desa Kalimo’ok Diduga Asal Jadi

Jumat, 16 Mei 2025 - 11:58 WIB

BERITA TERKINI

Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:44 WIB

BERITA TERKINI

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI

Senin, 12 Mei 2025 - 09:05 WIB

ADVERTORIAL

Bupati Sumenep Letakan Batu Pembangunan Masjid Al Falah

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:10 WIB

BERITA TERKINI

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:50 WIB