Uang Ratusan Ribu Hampir Ludes Karena Hipnotis

Selasa, 12 Januari 2016 - 00:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sorotpublik.com – Pamekasan, Uang sejumlah 600.000 hampir ludes milik Orang tua dan adik kepala desa (Kades) Taro’an Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, yang terkana hipnotis oleh Peramal Gadungan.

Letnan Kolonel Armed Mawardi, Komandan Kodim 0826 Pamekasan mengatakan, kasus tersebut adalah dugaan penipuan yang mengandung unsur pemerasan terhadap orang tua Kades Sutina (58) yang dilakukan oleh Abdul Hafid (29) dan Suhai (46) warga Jalan Pintu Gerbang, Kelurahan Bugih dengan berpura-pura sebagai tukang ramal.

“Sekitar pukul 10.00 Wib yang bersangkutan mendatangi rumah Kades Taro’an, namun karena Kades lagi keluar ia ditemui oleh adik kades dan orang tua kades, sehingga disitu terjadi perbincangan yang akhirnya keduanya percaya kalau kedua tamu tersebut adalah orang pintar atau tukang ramal,” kata Mawardi dalam pers rilisnya, Senin (11/1/2016).

Keduanya diramal kalau mereka tengah punya masalah. Lalu korbanpun membenarkannya bahwa saat ini dirinya punya masalah, ingin menikah selalu gagal serta keberadaan tokonya tidak stabil.

“Keduanya lalu meminta bolpoin dan kertas untuk memberikan amalan dan jimat dengan tebusan uang Rp 1 juta untuk membeli kambing agar bisa terhindar dari permasalahan dimaksut,” paparnya.

Namun beberapa saat kemudian, kedua korban baru sadar kalau ia telah memberikan uang sebesar Rp 600.000 dan ia merasa terhipnotis sehingga tidak sadarkan diri kalau dirinya dimintai uang.

“Karena sudah sadar bahwa dirinya dihipnotis ia melaporkan ke anaknya (Kades Taro’an), sehingga kades langsung mengejar kedua pelaku tersebut,” tambah Mawardi.

Kedua pelaku tersebut berhasil ditemukan di Desa Candi Burung yang saat itu lagi melancarkan aktifitas yang sama. Untungnya beberapa orang yang diajak bicara belum memberikan uang.

Setelah itu kedua pelaku diamankan ke kantor kades Taro’an namun beberapa saat kemudian massa dari Desa Candi Burung banyak datang ke rumah kades Taro’an karena sudah banyak warga yang merasa tertipu oleh kedua tersangka.

“Karena massa yang Dari Desa Candi Burung semakin banyak akhirnya kedua tersangka dilaporkan ke Polsek Tlanakan. Namun karena keduanya masih mengelak maka langsung dilimpahkan ke Polres Pamekasan,” tutupnya. (Ar/Fin)

*MM

Berita Terkait

Proyek Irigasi di Desa Bukabu di Laporkan ke Kejaksaan
Proyek Siluman Viral di Desa Bukabu Sumenep
Aksi Balap Liar di Talango Dibubarkan Polisi
Ratusan Mahasiswa Gelar Aksi di Kantor DPRD Pamekasan
RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Suport Bagi Bagi Takjil PJS
PJS Bagi Bagi Takjil di Akses Jalan Nasional
Proyek Faping Kembali Dikerjakan di Desa Ambunten Timur
Bupati Sumenep Santuni Ratusan Anak Yatim

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 18:39 WIB

Proyek Irigasi di Desa Bukabu di Laporkan ke Kejaksaan

Minggu, 23 Maret 2025 - 15:21 WIB

Proyek Siluman Viral di Desa Bukabu Sumenep

Sabtu, 22 Maret 2025 - 23:00 WIB

Aksi Balap Liar di Talango Dibubarkan Polisi

Jumat, 21 Maret 2025 - 14:58 WIB

Ratusan Mahasiswa Gelar Aksi di Kantor DPRD Pamekasan

Kamis, 20 Maret 2025 - 18:12 WIB

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Suport Bagi Bagi Takjil PJS

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Proyek Irigasi di Desa Bukabu di Laporkan ke Kejaksaan

Senin, 24 Mar 2025 - 18:39 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Siluman Viral di Desa Bukabu Sumenep

Minggu, 23 Mar 2025 - 15:21 WIB

BERITA TERKINI

Aksi Balap Liar di Talango Dibubarkan Polisi

Sabtu, 22 Mar 2025 - 23:00 WIB

BERITA TERKINI

Ratusan Mahasiswa Gelar Aksi di Kantor DPRD Pamekasan

Jumat, 21 Mar 2025 - 14:58 WIB

BERITA TERKINI

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Suport Bagi Bagi Takjil PJS

Kamis, 20 Mar 2025 - 18:12 WIB