Tak Tersentuh Pemerintah, Kakek Penjual Asinan di Bandung Tinggal di Gubuk Reyot

oleh
Rumah Rusman (76) warga Kampung Coblong, RT 001 RW 12, Desa Margamekar, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. (Foto: Yani Mulyani/SorotPublik)

Penulis: Yani Mulyani/Kiki

BANDUNG, SOROTPUBLIK.COM – Rusman, warga Kampung Coblong, RT 001 RW 12, Desa Margamekar, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat hingga saat ini tinggal di rumah tak layak huni.

Pasalnya, selain tak mampu secara ekonomi, kakek berusia 76 tahun itu tidak mempunyai istri karena meninggal, dan tidak  pernah mendapat perhatian dari pemerintah.

Kepada sorotpublik.com, Kakek Rusman mengaku keluarganya bukan hanya tinggal di rumah tidak layak huni bertahun-tahun. Namun, juga tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat, seperti PKH, Jamsostek, kecuali hanya KIS.

“Rumah ini pernah difoto-foto, tapi sampai sekarang tidak ada lagi, itu setahun lalu,” ungkapnya, Selasa (18/06/2019).

Rusman berharap, pemerintah terkait di Kabupaten Bandung bisa memperhatikan keluhannya itu. Supaya, rumah yang ditinggali selama bertahun-tahun tidak lagi mengalami kebocoran di mana-mana.

“Penghasilan saya hanya cukup makan saja, jadi tidak sempat memperbaiki rumah saya ini,” tutur kakek penjual asinan tersebut.

Berdasarkan pantauan jurnalis sorotpublik.com di lokasi, rumah yang ditempati Kakek Rusman sangat memprihatinkan. Bahkan, gubuk reyot tersebut terlihat mau roboh.

No More Posts Available.

No more pages to load.