Ratusan Santri di Lamongan Dikukuhkan Jadi Pendekar, Begini Pesan Dandim

Senin, 30 September 2019 - 21:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono menerima cenderamata bersama Wakil Bupati Lamongan dan Kapolres Lamongan pada acara Pengukuhan Ratusan Santri menjadi Pendekar oleh Pagar Nusa Lamongan. (Foto for SorotPublik)

Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono menerima cenderamata bersama Wakil Bupati Lamongan dan Kapolres Lamongan pada acara Pengukuhan Ratusan Santri menjadi Pendekar oleh Pagar Nusa Lamongan. (Foto for SorotPublik)

LAMONGAN, SOROTPUBLIK.COM – Ratusan santri di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur resmi dikukuhkan menjadi seorang pendekar oleh salah satu perguruan Pencak Silat setempat, Minggu malam (29/09/2019).

Pada prosesi pengukuhan tersebut, dihadiri oleh pejabat dan jajaran Forkompimda Lamongan, di antaranya Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono dan Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung.

Wakil Bupati Lamongan, Drs. Hj. Kartika Hidayati mengatakan, prosesi pengukuhan ratusan santri tersebut merupakan salah satu tradisi tahunan yang sering digelar oleh berbagai perguruan Pencak Silat di Lamongan.

“Setidaknya, dari jumlah itu terdapat 560 orang yang menerima amalan-amalan dan ijazah. Amalan itu dari para kiai di Lamongan yang telah dibukukan dan dibagikan ke para pendekar Pencak Silat tersebut,” ujarnya, Minggu (29/09/2019) malam.

Sementara itu, Dandim Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono berpesan, agar keberadaan para pendekar tersebut nantinya mampu memperkuat Persatuan dan Kesatuan.

Bahkan, almamater Akademi Militer tahun 2001 itu juga berpesan kepada para ratusan pendekar yang telah dikukuhkan agar bisa menjaga setiap tindakan.

“Khususnya menjaga kehormatan NKRI dan agama. Peran para ulama tak luput dalam sejarah perjuangan bangsa ini. Maka dari itu, sebagai generasi penerus, para pendekar muda ini harus bisa melanjutkan perjuangan para ulama,” tandas Dandim Sidik.

Penulis: Adm
Editor: Helmy

Berita Terkait

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI
Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai
Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan
Bupati Sumenep Sigap Bantu Lansia di Desa Jelbudan
P3-TGAI di Desa Campaka Resmi Dilaporkan Oleh LPK
Bea Cukai Madura Diminta Tidak Tutup Mata
Bea Cukai Madura Ditunggu Pemilik Rokok Tanpa Pita Cukai
LPK Jawa Timur Meminta Bea Cukai Periksa Oknum LSM

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 09:05 WIB

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:50 WIB

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:54 WIB

Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan

Selasa, 6 Mei 2025 - 07:39 WIB

Bupati Sumenep Sigap Bantu Lansia di Desa Jelbudan

Minggu, 4 Mei 2025 - 05:10 WIB

P3-TGAI di Desa Campaka Resmi Dilaporkan Oleh LPK

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI

Senin, 12 Mei 2025 - 09:05 WIB

ADVERTORIAL

Bupati Sumenep Letakan Batu Pembangunan Masjid Al Falah

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:10 WIB

BERITA TERKINI

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:50 WIB

ADVERTORIAL

H. Achmad Fauzi Resmi Lantik Paguyuban Musik Tongtong

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:22 WIB

BERITA TERKINI

Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:54 WIB