Potensi, Kompleks Pemakaman Cina Terbesar di Sumenep

Minggu, 15 November 2015 - 09:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kompleks Pemakaman Cina yang berada di Kecamatan Dungkek

Kompleks Pemakaman Cina yang berada di Kecamatan Dungkek

Penulis: Fin
Editor: Ready

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM Komoditas warga cina yang berada di Kabupaten Sumenep sangatlah banyak. Terbukti dengan banyaknya Masayarakat Sumenep yang memiliki trah keluarga cina dan sektor perdagangan di monopoli oleh orang-orang Cina. Dan juga di buktikan dengan kompleks pemakaman yang sangat luas di Desa Dungkek dan Desa Lapa Laok Kecamatan Dungkek Kabupaten Sumenep, Madura, jawa Timur.

Kompleks pemakaman orang Cina di Desa Dungkek dan Lapa Laok merupakan komplesk pemakaman yang terbesar di Kabupaten Sumenep. Seperti yang di katakan oleh salah satu kepala desa Dungkek. Jumahri, bahwa pemakaman cina di dua desa ini adalah terbesar dan terluas di Kabupaten Sumenep.

“Sekabupaten Sumenep ini, selama saya tahu kompleks pemakaman cina yang terbesar iya di Dungkek,” tutur Jumahri ketika ditemui jurnalis media online sorotpublik.com di ruang kerjanya.

Jumahri juga menambahkan jika kompleks pemakaman cina ini akan di rawat dan di benahi. Akan menimbulkan dampak yang positif bagi Kecamatan Dungkek dan Desa Setempat, juga bagi Kabupaten Sumenep. Karena kompleks ini memiliki keindahan yang tersembunyi. Walaupun letaknya di pegunungan. Tetap ada aset besar yang tersimpan di dalamnya.

Selain itu juga untuk merawat peninggalan sejarah dan barang bukti bahwa peradaban Cina di Dungkek sangat besar. Dan masuknya bangsa luar terutama cina juga melalui Dungkek

“Munkin pada tahun setelahnya kami akan menjadikan kompleks pemakaman ini menjadi wisata religi di kecamatan dungkek, dan hitung-hitung juga menjaga peninggalan yang bersejarah ini, ” tambahnya.

Dari pantauan sorotpublik.com kompleks pemakaman Cina di Dungkek sangat beragam, mulai bangsa cina murni dan juga yang sudah melalui perkawinan dengan penduduk pribumi. Yang waktunya sudah mencapai ratusan tahun. Hal ini sangat berpotensi untuk jadi wisata religi, disamping untuk menikmati keindahannya juga untuk mengenang pradaban Bangsa Cina di Sumenep.

Berita Terkait

MBGC SMAN 2 Sumenep Meriahkan Pawai Idul Adha 2025
Wakil Bupati Sumenep Hadiri Festival Hadrah
Kasus BOK di Beberapa Puskesmas Jadi Sorotan
2 Maling Diringkus Polisi Pamekasan
Perangkat Desa Diduga Rangkap Jabatan
Ali Wehdi dan Sulimah Divonis 2 Bulan
Kinerja ASN Dipuji Bupati Kabupaten Sumenep
Penegakan Hukum di Sumenep Jadi Sorotan Publik

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 08:04 WIB

MBGC SMAN 2 Sumenep Meriahkan Pawai Idul Adha 2025

Selasa, 10 Juni 2025 - 22:33 WIB

Wakil Bupati Sumenep Hadiri Festival Hadrah

Minggu, 8 Juni 2025 - 20:04 WIB

Kasus BOK di Beberapa Puskesmas Jadi Sorotan

Jumat, 6 Juni 2025 - 09:36 WIB

2 Maling Diringkus Polisi Pamekasan

Kamis, 5 Juni 2025 - 04:07 WIB

Perangkat Desa Diduga Rangkap Jabatan

Berita Terbaru

ADVERTORIAL

H. Hairul Anwar Soroti Kinerja Inspektorat Sumenep

Kamis, 12 Jun 2025 - 11:41 WIB

HUKUM & KRIMINAL

Pengurus Pondok Pesantren Diringkus Polisi

Rabu, 11 Jun 2025 - 15:00 WIB

BERITA TERKINI

MBGC SMAN 2 Sumenep Meriahkan Pawai Idul Adha 2025

Rabu, 11 Jun 2025 - 08:04 WIB

ADVERTORIAL

Wakil Bupati Sumenep Hadiri Festival Hadrah

Selasa, 10 Jun 2025 - 22:33 WIB

HUKUM

Polres Pamekasan Ringkus 2 Pelaku Penganiayaan

Selasa, 10 Jun 2025 - 11:18 WIB