Pemkab Sumenep Gelar Peringatan Hari Lingkungan

Jumat, 13 September 2019 - 18:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim didampingi Kepala DLH, Koesman Hadie sedang memunguti sampah di lokasi acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup di Lapangan Merdeka, Kecamatan Kalianget. (Foto: for SorotPublik)

Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim didampingi Kepala DLH, Koesman Hadie sedang memunguti sampah di lokasi acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup di Lapangan Merdeka, Kecamatan Kalianget. (Foto: for SorotPublik)

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar Peringatan Hari Lingkungan Hidup di Lapangan Merdeka, Kecamatan Kalianget, Jumat (13/09/2019) sekitar pukul 09.30 WIB.

Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim, M.Si dalam sambutannya menyampaikan tentang pentingnya menjaga lingkungan agar tetap sehat. Sebab kata dia, fakta hari ini menyuguhkan kondisi lingkungan yang kurang sehat.

Menurut Bupati dua periode itu, PBB mencatat 9 dari 10 orang menghirup udara tercemar yang mengakibatkan kematian 7 juta orang setiap tahun.

“Termasuk di Kabupaten Sumenep, melihat data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan indeks kualitas lingkungan hidup cenderung menurun, dari 75,12 di tahun 2017, pada tahun 2018 naik menjadi 74,75,” ungkapnya, Jumat (13/09/2019).

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep, Koesman Hadie menyampaikan, peringatan Hari Lingkungan Sedunia itu dikemas dengan tema Kendalikan Pencemaran Udara. Sedangkan tema Nasionalnya yaitu Biru Langitku, Hijau Bumiku.

Koesman, sapaan akrab Kepala DLH Sumenep menambahkan, kegiatan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk membangkitkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih, nyaman, dan ramah.

“Hal ini penting dilakukan, mengingat kondisi lingkungan semakin hari kualitas lingkungan cukup mencemaskan,” ujar Koesman.

Penulis: Yusa’/Heri
Editor: Helmy

Berita Terkait

Proyek Jalan di Desa Kalimo’ok Diduga Asal Jadi
Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi
Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI
Bupati Sumenep Letakan Batu Pembangunan Masjid Al Falah
Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai
H. Achmad Fauzi Resmi Lantik Paguyuban Musik Tongtong
Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan
Bupati Sumenep Meminta Masyarakat Menjaga Kebersihan

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 11:58 WIB

Proyek Jalan di Desa Kalimo’ok Diduga Asal Jadi

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:44 WIB

Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi

Senin, 12 Mei 2025 - 09:05 WIB

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:10 WIB

Bupati Sumenep Letakan Batu Pembangunan Masjid Al Falah

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:50 WIB

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Proyek Jalan di Desa Kalimo’ok Diduga Asal Jadi

Jumat, 16 Mei 2025 - 11:58 WIB

BERITA TERKINI

Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:44 WIB

BERITA TERKINI

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI

Senin, 12 Mei 2025 - 09:05 WIB

ADVERTORIAL

Bupati Sumenep Letakan Batu Pembangunan Masjid Al Falah

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:10 WIB

BERITA TERKINI

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:50 WIB