SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur gencar melakukan pembinaan terhadap 282.711 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Sumenep.
H. Moh. Ramli, selaku Kepala Diskop UKM Perindag Sumenep mengungkapkan, bahwa pembinaan UMKM yang gencar dilakukan bertujuan untuk membantu pelaku usaha lokal menghadapi tantangan pasar dan meningkatkan daya saing produk.
“Kami memberikan berbagai pelatihan, mulai dari manajemen bisnis, inovasi produk, hingga pemanfaatan teknologi digital agar UMKM lebih kompetitif,” ungkapnya, Senin (09/12/2024).
Ia menjelaskan, Diskop UKM Perindag Kabupaten Sumenep tak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan, tetapi juga pada legalitas usaha dan perluasan jaringan pemasaran.
“Pembinaan ini tidak hanya untuk membuat UMKM bertahan, tetapi juga berkembang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumenep,” tukasnya.
Berdasarkan data yang dirangkum jurnalis sorotpublik.com, produk IKM juga sudah menjangkau pasar besar, antara lain Tanjung Plaza dengan 10 IKM, Bank Syariah Indonesia (BSI) sebanyak 8 IKM, Transmart Surabaya 8 IKM, dan 20 IKM lainnya tersebar di Indomaret.
Penulis : Brewok
Editor : Heri
Sumber Berita : http://sorotpublik.com