Pembangunan RTLH di Mojosari Jember Diduga Menggunakan Pasir Lokal

Minggu, 27 Oktober 2019 - 08:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah seorang penerima RTLH bernama Saeki, Foto (Salman/SOROTPUBLIK)

Salah seorang penerima RTLH bernama Saeki, Foto (Salman/SOROTPUBLIK)

JEMBER, SOROTPUBLIK.COM – Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur diduga menggunakan pasir lokal.

Bahkan kwalitas pasir lokal tersebut kurang bagus, padahal di dalam RAB anggarannya tercantum satu juta rupiah.

Sedangkan RTLH itu sendiri sumber dananya dari Dinas Sosial sebesar 15 juta untuk pengadaan matrial, dan 2.5 juta untuk biaya tukang

Salah seorang penerima RTLH bernama Saeki, yang merupakan warga Dusun Jadukan, Rt 01 RW 020 Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Jember merasa keberatan dengan pasirnya yang jelek. Tetapi oleh pihak yang menangani RTLH itu diduga tidak pernah digubris.

“Pada saat pemasangan matrial saya beli sendiri pasir yang lebih bagus takut bangunannya tidak kokoh dan kuat,” terangnya, Minggu (27/10/2019).

Sedangkan pasir yang dari pelaksana ia mengaku dibuat untuk brok.

“Dan karena saya tidak membutuhkan kayu, sehingga kayu yang dari toko penyedia, saya tukar dengan semen dan besi,” imbuhnya.

Bahkan, ia juga mengaku berkali kali pihaknya menemui toko bangunan yang ditunjuk sebagai CV penyedia material bangunan, namun tidak pernah ditemui dengan alasan yang tidak jelas.

Penulis: Salman
Editor: Heri

Berita Terkait

Sejumlah Petani di Sumenep Lakukan Audensi
Proyek Jalan di Desa Kalimo’ok Diduga Asal Jadi
Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi
Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI
Bupati Sumenep Letakan Batu Pembangunan Masjid Al Falah
Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai
H. Achmad Fauzi Resmi Lantik Paguyuban Musik Tongtong
Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 15:08 WIB

Sejumlah Petani di Sumenep Lakukan Audensi

Jumat, 16 Mei 2025 - 11:58 WIB

Proyek Jalan di Desa Kalimo’ok Diduga Asal Jadi

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:44 WIB

Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi

Senin, 12 Mei 2025 - 09:05 WIB

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:10 WIB

Bupati Sumenep Letakan Batu Pembangunan Masjid Al Falah

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Sejumlah Petani di Sumenep Lakukan Audensi

Senin, 19 Mei 2025 - 15:08 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Jalan di Desa Kalimo’ok Diduga Asal Jadi

Jumat, 16 Mei 2025 - 11:58 WIB

BERITA TERKINI

Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:44 WIB

BERITA TERKINI

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI

Senin, 12 Mei 2025 - 09:05 WIB

ADVERTORIAL

Bupati Sumenep Letakan Batu Pembangunan Masjid Al Falah

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:10 WIB