Pelayaran Dari Pelabuhan Kalianget_ Kangean dan Sapeken Tiga Hari Off

Minggu, 16 Juli 2017 - 12:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi di Pelabuhan Kalianget Sumenep

Kondisi di Pelabuhan Kalianget Sumenep

Penulis : Doess

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COMSesuai jadwal Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 27 dan KM Dharma Bahari Sumekar dari Pelabuhan Kalianget, Kangean dan Sapeken sejatinya berangkat pada Jum’at dua hari kemarin. Tapi aktivitas transportasi laut di Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur lumpuh total, karena saat ini tinggi ombak di perairan hampir mencapai 4 meter.

Kedua kapal tersebut saat ini sandar di pelabuhan Kalianget. Pantauan di lokasi ratusan penumpang kapal perintis KM Sabuk Nusantara 27 terpaksa turun dari kapal. Mereka juga terlihat membawa keluar barang bawaan. Bahkan puluhan ekor ayam yang akan diangkut kapal juga terpaksa diturunkan, karena khawatir tidak tahan panas jika dibiarkan di atas kapal.

Ferry Agus Satrio, pelaksana tugas (Plt) Kepala Kantor Kesyanbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kalianget menyatakan, semua pelayaran ditunda karena cuaca perairan sedang ekstrem.

“Ketinggian ombak yang hampir mencapai 4 meter diperkirakan berlangsung selama 2 hari ini,” ucap Ferry, Minggu (16/07).

Hari ini, kata Ferry, ada dua kapal yang punya jadwal pelayaran, yaitu Kapal KM Sabuk Nusantara 27 dan Dharma Bakti Sumekar 1. Sementara besok yang akan berlayar adalah Kapal Express Bahari.

“Karena cuaca buruk semua  jadwal pelayaran kapal tersebut ditunda. Pelayaran akan diizinkan jika cuaca kembali membaik,” katanya menjelaskan.

Ferry mengaku mendapatkan informasi cuaca ekstrem setelah ratusan penumpang masuk kapal. Saat mengetahui informasi tersebut, dia langsung meminta penumpang yang masih di bawah tidak naik kapal.

Sementara penumpang asal Pulau Sapeken, Atrawi mengaku tidak keberatan atas penundaan jadwal pelayaran kapal, karena penundaan tersebut untuk keselamatan dan keamanan penumpang. Ia berencana akan bermalam di rumah kontrakan kerabat di wilayah Kecamatan Kota.

Berita Terkait

Warga Desa Bulla’an Diringkus Polisi
Syech Terkenal Menjadi Imam Masjid di Australia
Inovasi Selantang Program Puskesmas Pragaan
Bupati Sumenep Sambangi Warga Batu Putih Laok
Proyek DAK Fisik di Sumenep Hampir Rampung
Kabid GTK Paparkan Tentang Keberhasilan Pendidikan
Memasuki Penghujung 2024, Akses Jalan Banyak Rusak
Puskesmas Bluto Raih Predikat Fasilitas Kesehatan Berkomitmen Pelayanan JKN

Berita Terkait

Minggu, 15 September 2024 - 08:37 WIB

Warga Desa Bulla’an Diringkus Polisi

Jumat, 13 September 2024 - 09:20 WIB

Syech Terkenal Menjadi Imam Masjid di Australia

Kamis, 12 September 2024 - 19:03 WIB

Inovasi Selantang Program Puskesmas Pragaan

Rabu, 11 September 2024 - 12:14 WIB

Proyek DAK Fisik di Sumenep Hampir Rampung

Selasa, 10 September 2024 - 14:40 WIB

Kabid GTK Paparkan Tentang Keberhasilan Pendidikan

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Warga Desa Bulla’an Diringkus Polisi

Minggu, 15 Sep 2024 - 08:37 WIB

HUKUM & KRIMINAL

Warga Sokobanah Sampang Diringkus Polisi

Sabtu, 14 Sep 2024 - 07:19 WIB

ADVERTORIAL

Ribuan Guru Ngaji di Daftarkan BPJS Ketenagakerjaan

Jumat, 13 Sep 2024 - 19:58 WIB

BERITA TERKINI

Syech Terkenal Menjadi Imam Masjid di Australia

Jumat, 13 Sep 2024 - 09:20 WIB

BERITA TERKINI

Inovasi Selantang Program Puskesmas Pragaan

Kamis, 12 Sep 2024 - 19:03 WIB