Kepala Desa se Kecamatan Manding Kompak Tak Tebus Raskin

Kamis, 31 Agustus 2017 - 17:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rastra Menumpuk di Gudang Bulog Kalianget Sumenep

Rastra Menumpuk di Gudang Bulog Kalianget Sumenep

Penulis : Doess

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM Hingga kini, ribuan warga kurang mampu di 11 Desa se Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, belum menerima beras untuk rakyat sejahtera (rastra). Hal itu terjadi karena semua Kepala Desa kompak tidak melakukan penebusan ke Gudang Bulog, dengan alasan khawatir melanggar hukum ketika disalurkan kepada masyarakat.

Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kecamatan Manding, Mohammad Halil menyatakan, belum ditebusnya Rastra itu bukan kesepakatan, tapi semua Kepala Desa memang tidak menebus. Itu terhitung sejak awal Januari 2017, bahkan lima dari 11 Desa di Manding sudah tidak melakukan penyerapan sejak 2016 lalu.

”Semua kepala desa se Kecamatan khawatir jika ditebus ke Gudang akan bermasalah pada pendistribusiannya, sebab tidak semua warga tercatat sebagai penerima manfaat. Bahkan saking takutnya ada sebagian yang belum menebus dari tahun 2016 kemarin,” tuturnya menjelaskan, Kamis (31/08).

Menurutnya, data penerima manfaat rastra di tiap desa umumnya kurang akurat karena banyak rumah tangga sasaran (RTS) kategori mampu tercatat sebagai penerima. Namun, disisi lain warga miskin justru banyak tidak tercover di data.

“Apabila raskin itu disalurkan sesuai DPM maka dipastikan akan banyak protes dari masyarakat, sedangkan jika dibagi rata dihawatirkan akan bermasalah dengan hukum,” Katanya mengaskan.

Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Sumenep, Mustangin membenarkan adanya kades di Kecamatan Manding secara kompak tidak menebus rastra. Hingga agustus ini, penebusan rastra di Kecamatan tersebut masih nol persen.

“Pemkab terus mendorong Pemerintah Desa melalui Kecamatan melakukan percepatan penebusan supaya jatah beras untuk warganya bisa tersalurkan,” pungkas Mustangin.

Berita Terkait

Arini Wenny Oktora Berbagi Ratusan Paket Takjil
PIKK dan Srikandi PLN UP3 Madura Salurkan Puluhan Sembako
LPK Soroti Penggunaan BOS SMAN 1 Arjasa Sumenep
Sumur Bor di Dusun Paojajar Keluarkan Aroma Gas
IWO Pamekasan Berbagi Berkah di Bulan Suci Ramadhan
Polres Sumenep Amankan 271 Botol Arak Bali
Lembaga Pemantau Korupsi Laporkan PIP ke Kejati
Kinerja Camat Dasuk Jadi Sorotan Publik

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 21:32 WIB

Arini Wenny Oktora Berbagi Ratusan Paket Takjil

Jumat, 14 Maret 2025 - 20:37 WIB

PIKK dan Srikandi PLN UP3 Madura Salurkan Puluhan Sembako

Kamis, 13 Maret 2025 - 13:28 WIB

LPK Soroti Penggunaan BOS SMAN 1 Arjasa Sumenep

Rabu, 12 Maret 2025 - 11:03 WIB

Sumur Bor di Dusun Paojajar Keluarkan Aroma Gas

Selasa, 11 Maret 2025 - 13:18 WIB

IWO Pamekasan Berbagi Berkah di Bulan Suci Ramadhan

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Arini Wenny Oktora Berbagi Ratusan Paket Takjil

Jumat, 14 Mar 2025 - 21:32 WIB

BERITA TERKINI

PIKK dan Srikandi PLN UP3 Madura Salurkan Puluhan Sembako

Jumat, 14 Mar 2025 - 20:37 WIB

BERITA TERKINI

LPK Soroti Penggunaan BOS SMAN 1 Arjasa Sumenep

Kamis, 13 Mar 2025 - 13:28 WIB

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Dusun Paojajar Keluarkan Aroma Gas

Rabu, 12 Mar 2025 - 11:03 WIB

BERITA TERKINI

IWO Pamekasan Berbagi Berkah di Bulan Suci Ramadhan

Selasa, 11 Mar 2025 - 13:18 WIB