Gara Gara Konflik Kepala Desa, Kuburan harus Dibongkar

Rabu, 16 Desember 2015 - 10:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis: Hayyi
Editor: Heri

PAMEKASAN, SOROTPUBLIK.COM – Gara-gara konflik pemilihan Kepala Desa serentak yang digelar oleh pemerintah Pamekasan, tiga makam di bongkar di pemakaman keluarga Dusun Barat, Desa Sumedangan, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur pada Rabu (16/12/2015).

Menurut informasi dilapangan masalah tersebut diakibatkan oleh bedanya dukungan antara Sutriyah (60) dengan bapak Sanji (60) saat pilkades serentak tersebut. Dan ironisnya masala itu terjadi dalam satu keluarga. Yang tidak lain saudara sepupu antara keduanya.

“Bu Sutriyah merupakan pendukung H. Abdullah (Kades terpilih), sedangkan Bapak Sanji atau Kud Pendukung H. Suparto (Incumbent/tidak terpilih). Karena mungkin kesal calon yang didukung kalah, maka akhirnya bapak Sanji atau Kud melarang Bu Sutriyah melewati halaman rumahnya,” ujar Babinsa Desa Sumedangan Sertu Abd. Chamid.

Sebenarnya keduanya sangat dekat dan rumahnya berdempetan sehingga ketika salah satu keluarganya atau orang tuanya meninggal dikubur dalam satu area dengan jarak yang berdekatan. Yakni di Dusun Barat, Desa Sumedangan, Kecamatan Pademawu. Namun sayangnya itu harus di bongkar karena konflik.

Karena dilarang lewat di depan halaman rumahnya, Bu Sutriyah juga membalas dengan tindakan yang sama dengan melarang dan menyuruh bangkai keluarga yang ada di pemakana. Dekat keluarganya juga harus dipindahkan.

Dengan demikian, bapak Sanji memutuskan untuk memindah jenazah keluarganya dengan pertimbangan supaya tidak timbul masalah berkepanjangan. Makam yang dibongkar itu dipindah ke tanah keluarga di Dusun Tengah.

Berita Terkait

Ponsel Ratusan Anggota Polisi Digeledah
BPBD Gelar Diklat Mitigasi Pengungsi Bencana
BPBD Bersama Stakeholder Lakukan Bersih Bersih Saluran Air
Warga Desa Jelbudan Setiap Hari Alami Pemadaman Listrik
Tiga Warga Ganding di Amankan Satreskrim Polres Sumenep
Sejumlah Klinik di Sumenep Jadi Sorotan Publik
Warga Ambunten Timur Dihebohkan Dengan Penculikan Anak
Sweet Model Gelar Hari Ulang Tahun ke 29

Berita Terkait

Senin, 11 November 2024 - 12:10 WIB

Ponsel Ratusan Anggota Polisi Digeledah

Jumat, 8 November 2024 - 11:03 WIB

BPBD Gelar Diklat Mitigasi Pengungsi Bencana

Kamis, 7 November 2024 - 20:01 WIB

BPBD Bersama Stakeholder Lakukan Bersih Bersih Saluran Air

Kamis, 7 November 2024 - 10:36 WIB

Warga Desa Jelbudan Setiap Hari Alami Pemadaman Listrik

Senin, 4 November 2024 - 16:39 WIB

Sejumlah Klinik di Sumenep Jadi Sorotan Publik

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Ponsel Ratusan Anggota Polisi Digeledah

Senin, 11 Nov 2024 - 12:10 WIB

HUKUM

Polisi Amankan Warga Kecamatan Bluto

Sabtu, 9 Nov 2024 - 13:25 WIB

BERITA TERKINI

BPBD Gelar Diklat Mitigasi Pengungsi Bencana

Jumat, 8 Nov 2024 - 11:03 WIB

BERITA TERKINI

BPBD Bersama Stakeholder Lakukan Bersih Bersih Saluran Air

Kamis, 7 Nov 2024 - 20:01 WIB

Ilustrasi Listrik

BERITA TERKINI

Warga Desa Jelbudan Setiap Hari Alami Pemadaman Listrik

Kamis, 7 Nov 2024 - 10:36 WIB