Enam Desa Ajukan Permintaa Air ke BPBD

Sabtu, 12 Agustus 2017 - 10:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala BPBD Kabupaten Sumenep

Kepala BPBD Kabupaten Sumenep

Penulis : Doess/Heri

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COMSaat ini dampak peristiwa kekeringan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur sudah mulai terasa. Buktinya sebanyak enam desa sudah mengajukan permintaan pengiriman air bersih kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

“Saat ini kami sedang melakukan verifikasi kebutuhan air tersebut. Bila sudah diketahui secara jelas kebutuhannya, BPBD akan segera mengirim air bersih yang diminta masyarakat,” Tutur Kepala BPBD Sumenep, Abd. Rahman Readi, Sabtu (12/08).

Enam desa yang mengajukan permintaan air bersih tersebut Desa Badur, Kecamatan Batu Putih. Desa Gedang-gedang, Kecamatan Batu Putih. Desa Montorna, Kecamatan Pasongsongan. Desa Basoka, Kecamatan Rubaru. Desa Langsar, Kecamatan Saronggi. Desa Tanah Merah, Kecamatan Saronggi.

Abd. Rahman mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan air tersebut untuk kebutuhan lain, misal digunakan menyiram lahan pertanian. Air tersebut harus murni digunakan untuk kebutuhan manusia atau layak dikonsumsi.

“Bila digunakan untuk lahan pertanian, maka drop air bersih dari BPBD tidak akan mencukupi kebutuhan dan akan selalu kurang,” Katanya menambahkan.

Berdasarkan mapping yang dilakukan BPBD Kabupaten Sumenep, ada 36 desa yang rawan kekeringan. BPBD mencatat desa-desa itu tersebar di 12 kecamatan, yaitu Kecamatan Pasongsongan, Batu Putih, Dasuk, Batang-Batang, Rubaru, Ganding, Lenteng, Pragaan, Bluto, Batuan, Nonggunong dan Kecamatan Gili Genting.

Berita Terkait

Warga Desa Bulla’an Diringkus Polisi
Ribuan Guru Ngaji di Daftarkan BPJS Ketenagakerjaan
Syech Terkenal Menjadi Imam Masjid di Australia
Inovasi Selantang Program Puskesmas Pragaan
Bupati Sumenep Sambangi Warga Batu Putih Laok
Proyek DAK Fisik di Sumenep Hampir Rampung
Kabid GTK Paparkan Tentang Keberhasilan Pendidikan
Memasuki Penghujung 2024, Akses Jalan Banyak Rusak

Berita Terkait

Minggu, 15 September 2024 - 08:37 WIB

Warga Desa Bulla’an Diringkus Polisi

Jumat, 13 September 2024 - 19:58 WIB

Ribuan Guru Ngaji di Daftarkan BPJS Ketenagakerjaan

Jumat, 13 September 2024 - 09:20 WIB

Syech Terkenal Menjadi Imam Masjid di Australia

Kamis, 12 September 2024 - 19:03 WIB

Inovasi Selantang Program Puskesmas Pragaan

Rabu, 11 September 2024 - 12:14 WIB

Proyek DAK Fisik di Sumenep Hampir Rampung

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Warga Desa Bulla’an Diringkus Polisi

Minggu, 15 Sep 2024 - 08:37 WIB

HUKUM & KRIMINAL

Warga Sokobanah Sampang Diringkus Polisi

Sabtu, 14 Sep 2024 - 07:19 WIB

ADVERTORIAL

Ribuan Guru Ngaji di Daftarkan BPJS Ketenagakerjaan

Jumat, 13 Sep 2024 - 19:58 WIB

BERITA TERKINI

Syech Terkenal Menjadi Imam Masjid di Australia

Jumat, 13 Sep 2024 - 09:20 WIB

BERITA TERKINI

Inovasi Selantang Program Puskesmas Pragaan

Kamis, 12 Sep 2024 - 19:03 WIB