Eksotika Bukit Kapur di Kabupaten Bangkalan

Minggu, 13 Desember 2015 - 03:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis: Hendra
Editor: Heri

BANGKALAN, SOROTPUBLIK.COM – Tidak enak rasanya berkunjung ke Pulau Madura jika belum menyambangi tempat yang satu ini, tempat yang semula adalah tempat penambangan batu kapur atau batu putih, kini mnejadi destinasi wisata yang sangat pantas untuk di kunjungi, bahkan menjadi menu yang paling harus di kunjungi ketika berkunjung ke Madura, karena trempatnya sangat setrategis yaitu berada di kabupaten paling barat di puau Madura, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Akhir-akhir ini Bukit Kapur Jaddih menjadi tempat paling popular dan paling di niikmati, gimana tidak bekas tambang batu kapur tersebut menyajikan pemandangan yang eksotis. Dengan area yang kucup luas. kawasan yang terletak di Kecamatan Socah, Desa Jaddih ini berjarak 10 kilometer dari pusat kota kabupaten Bangkalan.

Disini kita akan melihat bongkahan batu batu besar, banyak undakan undakan bekas pahatan para penambangan batu kapur, eksotisnya di dindingnya seperti terdapat lukisan, lukisan yang sangat indah. Keindahan dan tebing-tebing tersebut memang bukan tercipta secara alami, namun melalui proses berpuluh-puluh tahun. Namun para penambangan batu kapur tersebut tidak mempunya pandangan akan menciptakan tempat se-eksotis dan artistk tersebut. Tempat ini masih alami karena terdiri dari bukit-bukit yang hijau.

Wisatawan tidak hanya akan di sajikan dengan pemandangan tebing serta ukiran batu-batu saja, melainkan akan disajikan dengan sebuah pemandian alami yang berada di tengah-tengah bukit kapur. Namanya ” Aeng Guweh Pote” dalam bahasa madura, yang berarti Air Gua Putih.

Konon awal mulanya pemandian ini merupakan bekas lubang galian tambang kapur yang kemudian mengeluarkan sumber mata air secara alami. Yang lambat laun menjadi kolam atau pemandian tersebut, sehingga pemerintah daerah setempat pada akhirnya merenovasi tempat ini dan menjadikannya sebuah kolam renang dengan luas yang cukup besar, dan diresmikan pada tahun 2014 lalu. Untuk mendi di kolam tersebut cukup membayar Rp 10.000.

Rute sederhananya melewati bangkalan kota hingga menemukan pertigaan desa Jaddih, kemudian mengambil arah kanan dan tidak jauh dari pertigaan kalian bisa menemukan lokasi Bukit Jaddih.

Berita Terkait

Sejumlah Petani di Sumenep Lakukan Audensi
Proyek Jalan di Desa Kalimo’ok Diduga Asal Jadi
Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi
Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI
Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai
Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan
Bupati Sumenep Sigap Bantu Lansia di Desa Jelbudan
P3-TGAI di Desa Campaka Resmi Dilaporkan Oleh LPK

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 15:08 WIB

Sejumlah Petani di Sumenep Lakukan Audensi

Jumat, 16 Mei 2025 - 11:58 WIB

Proyek Jalan di Desa Kalimo’ok Diduga Asal Jadi

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:44 WIB

Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi

Senin, 12 Mei 2025 - 09:05 WIB

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:54 WIB

Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Sejumlah Petani di Sumenep Lakukan Audensi

Senin, 19 Mei 2025 - 15:08 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Jalan di Desa Kalimo’ok Diduga Asal Jadi

Jumat, 16 Mei 2025 - 11:58 WIB

BERITA TERKINI

Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:44 WIB

BERITA TERKINI

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI

Senin, 12 Mei 2025 - 09:05 WIB

ADVERTORIAL

Bupati Sumenep Letakan Batu Pembangunan Masjid Al Falah

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:10 WIB