DPRD Sumenep Gelar Sidang Paripurna Masa Reses Ke III

Rabu, 12 Juli 2017 - 14:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Doess

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COMSetelah masa Reses yang dilakukan oleh anggota selesai dilakukan. DPRD Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur menggelar Sidang Paripurna masa reses ke-III melalui juru bicaranya di masing-masing fraksi. Rabu 12 Juli 2017.

Fraksi PKB dibacakan oleh Rosa Ardi Kausar, F-PPP dibacakan oleh Mas’od Ali, F-Demokrat, Joni Tunaidi, F-Golkar dibacakan Rukminto, F-PAN dibacakan Iskandar, F-PDIP dibacakan oleh Bambang Prayogi.

Iskandar menyampaikan, saat Reses Fraksi PAN tepatnya di Desa Jabaan dan Desa Giring menemukan masyarakat di dua desa itu menginginkan pengeboran air bawah tanah. Sehingga ini akan dijadikan masukan untuk ditidak lanjuti.

“Untuk di bidang infrastruktur, butuh peningkatan untuk terus dilakukan perbaikan,” katanya menjelaskan.

Sementara itu, F-PDIP Bambang Prayogi juga menyampaikan, bahwa Reses merupakan kebutuhan langsung anggota dewan untuk bertemu dengan konstituennya di Dapil masing-masing.

Sedang Fraksi Gerindra Sejahtera Suroyo mengatakan, hasil reses yang dilakukannya untuk di birokrasi pemerintahan desa banyak ditemukan bendahara desa yang tak difungsikan oleh kepala desa.

“Oleh karenanya  ini akan disampaikan ke Bupati,” terangnya.

F-P Golkar Rukminto juga menyampaikan, beberapa bidang merupakan satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan. Sehingga semuanya butuh tindak lanjut kongkrit dari pemertintah.

“Kami menemukan keluhan tentang minimnya perbaikan infrastruktur jalan yang perlu terus di seriusi,” paparnya.

Sementara itu juga, Fraksi PKB yang disampaikan oleh juru bicaranya  Rosa Ardi Kautsar menyampaikan, temuan saat rese dilapangan saat berdialog langsung dengan masyarakat adalah laporannya seperti yang  terlampir.

“Salah satunya adalah masih ditemukannya sistem pengelolaan desa yang amburadul terutama di masalah administasinya,” katanya menyampaikan.
Di Akhir Sidang Paripurna Reses, Ketua DPRD Sumenep, Herman Dali Kusuma menyampaikan, Hasil reses ini akan ditindak lanjuti dan akan disampaikan ke Bupati.

“Setelah ini semuanya akan disampaikan secara utuh ke Bupati,” ucapnya.

Berita Terkait

Proyek Jalan di Desa Kalimo’ok Diduga Asal Jadi
Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi
Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI
Bupati Sumenep Letakan Batu Pembangunan Masjid Al Falah
Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai
H. Achmad Fauzi Resmi Lantik Paguyuban Musik Tongtong
Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan
Bupati Sumenep Meminta Masyarakat Menjaga Kebersihan

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 11:58 WIB

Proyek Jalan di Desa Kalimo’ok Diduga Asal Jadi

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:44 WIB

Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi

Senin, 12 Mei 2025 - 09:05 WIB

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:10 WIB

Bupati Sumenep Letakan Batu Pembangunan Masjid Al Falah

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:50 WIB

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Proyek Jalan di Desa Kalimo’ok Diduga Asal Jadi

Jumat, 16 Mei 2025 - 11:58 WIB

BERITA TERKINI

Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:44 WIB

BERITA TERKINI

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI

Senin, 12 Mei 2025 - 09:05 WIB

ADVERTORIAL

Bupati Sumenep Letakan Batu Pembangunan Masjid Al Falah

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:10 WIB

BERITA TERKINI

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:50 WIB