DPR RI Nilai Pasar Anum Semrawut dan Berantakan

Rabu, 24 Mei 2017 - 14:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Doess

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Pasar tradisional di Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur yakni Pasar Anum Baru yang merupakan pasar terbesar dan saat ini menjadi pusat perputaran ekonomi warga setempat mendapat perhatian khusus dari anggota komisi I DPR RI Nur Hayati Ali Assegaf.

Berdasarkan amatannya Pasar Anum sangat ramai dan terjadi transaksi ekonomi yang cukup padat, namun sejumlah fasilitas diperlukan perbaikan.

“Ramai ya pasarnya, tapi terlihat semrawut dan berantakan sehingga diperlukan perbaikan dan penataan,” katanya. Rabu (24/05).

Menurutnya, pasar tradisional kata Nur Hayati yang merupakan anggota komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, harus tetap dilestarikan dan di perhatikan oleh pemerintah terutama pemerintah di daerah.

“Di pasar tradisional transaksi yang sebenarnya terjadi antara penjual dan pembeli,” paparnya.

Sementara itu, Suhartina salah seorang pedagang mengaku lebih sukan berjualan di tempat yang tradisional seperti saat sekarang ini.

“Tidak apa-apa ada banyak pasar modern, namun jangan sampai mematikan tradisional yang sudah dan lebih dulu ada,” tegasnya.

Nur Hayati Ali Assegaf berkunjung ke Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur dalam rangka menghadiri dialog dengan Radio RRI Sumenep.

Berita Terkait

Proyek Jalan di Desa Kalimo’ok Diduga Asal Jadi
Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi
Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI
Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai
Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan
Bupati Sumenep Sigap Bantu Lansia di Desa Jelbudan
P3-TGAI di Desa Campaka Resmi Dilaporkan Oleh LPK
Bea Cukai Madura Diminta Tidak Tutup Mata

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 11:58 WIB

Proyek Jalan di Desa Kalimo’ok Diduga Asal Jadi

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:44 WIB

Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi

Senin, 12 Mei 2025 - 09:05 WIB

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:50 WIB

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:54 WIB

Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Proyek Jalan di Desa Kalimo’ok Diduga Asal Jadi

Jumat, 16 Mei 2025 - 11:58 WIB

BERITA TERKINI

Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:44 WIB

BERITA TERKINI

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI

Senin, 12 Mei 2025 - 09:05 WIB

ADVERTORIAL

Bupati Sumenep Letakan Batu Pembangunan Masjid Al Falah

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:10 WIB

BERITA TERKINI

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:50 WIB