Benarkah Kelangkaan Garam Tidak Mempengaruhi Stok

Kamis, 27 Juli 2017 - 15:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Nanang

PAMEKASAN, SOROTPUBLIK.COMGagal panen petani garam pada musim produksi garam tahun 2016, membuat pasokan bahan baku garam industri dalam negeri menipis. Diperparah lagi, pada awal musim produksi garam tahun 2017 ini petani garam gagal panen karena lahan garapannya diguyur hujan, sehingga mengakibatkan terjadinya kelangkaan kebutuhan garam dalam negeri.

Untuk mengantisipasi persoalan tersebut, pemerintah pusat pada tahun 2016 lalu harus mengimpor garam dari luar negeri. Kendati demikian, tingkat kebutuhan garam dalam negeri masih belum sepenuhnya terpenuhi. Sehingga, terjadi kelangkaan garam serta harga garam konsumsi melambung tinggi.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (KKP) Pamekasan, Nurul Widiastuti, menjelaskan, kelangkaan garam di gudang petani akibat anomali cuaca pada tahun 2016 dan kembali terjadi pada awal musim produksi tahun ini. Akan tetapi, untuk kebutuhan garam konsumsi di Kabupaten Pamekasan saat ini sangat aman.

“Jadii kelangkaan kebutuhan garam saat ini untuk pamekasan tidak berpengaruh karena kebutuhan garam konsumsi di pamekasan saya pastikan masih cukup aman, kenapa.. karena stok garam konsumsi masih tercukupi. Kenapa..?, karena musim produksi tahun ini masih berjalan hingga batas akhir musim kemarau,” Kata Nurul Widiastuti, Kamis (27/07).

Data total hasil produksi kelompok usaha garam (Pugar) Pamekasan di Dinas Kelautan dan Perikanan Pamekasan yang terhitung sejak minggu ke 4 bulan juni 2017, sebanyak 78,85 Ton. Dengan rincian, untuk hasil produksi memggunakan sistem Geoisolator sebanyak 74,35 Ton. Sedangkan yang secara tradisional, sebanyak 4,50 ton.

Hasil produksi tersebut, merupakan hasil produksi 170 kelompok usaha garam yang tersebar di 3 kecamatan, yakni Kecamatan Galis, Pademawu dan Kecamatan  Tlanakan dengan luas lahan garapan sebanyak 913,5 hektare.

Berita Terkait

PJS Bagi Bagi Takjil di Akses Jalan Nasional
Proyek Faping Kembali Dikerjakan di Desa Ambunten Timur
Bupati Sumenep Santuni Ratusan Anak Yatim
Arini Wenny Oktora Berbagi Ratusan Paket Takjil
PIKK dan Srikandi PLN UP3 Madura Salurkan Puluhan Sembako
LPK Soroti Penggunaan BOS SMAN 1 Arjasa Sumenep
Sumur Bor di Dusun Paojajar Keluarkan Aroma Gas
IWO Pamekasan Berbagi Berkah di Bulan Suci Ramadhan

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 16:27 WIB

PJS Bagi Bagi Takjil di Akses Jalan Nasional

Selasa, 18 Maret 2025 - 13:11 WIB

Proyek Faping Kembali Dikerjakan di Desa Ambunten Timur

Senin, 17 Maret 2025 - 19:08 WIB

Bupati Sumenep Santuni Ratusan Anak Yatim

Jumat, 14 Maret 2025 - 21:32 WIB

Arini Wenny Oktora Berbagi Ratusan Paket Takjil

Jumat, 14 Maret 2025 - 20:37 WIB

PIKK dan Srikandi PLN UP3 Madura Salurkan Puluhan Sembako

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

PJS Bagi Bagi Takjil di Akses Jalan Nasional

Kamis, 20 Mar 2025 - 16:27 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Faping Kembali Dikerjakan di Desa Ambunten Timur

Selasa, 18 Mar 2025 - 13:11 WIB

BERITA TERKINI

Bupati Sumenep Santuni Ratusan Anak Yatim

Senin, 17 Mar 2025 - 19:08 WIB

BERITA TERKINI

Arini Wenny Oktora Berbagi Ratusan Paket Takjil

Jumat, 14 Mar 2025 - 21:32 WIB

BERITA TERKINI

PIKK dan Srikandi PLN UP3 Madura Salurkan Puluhan Sembako

Jumat, 14 Mar 2025 - 20:37 WIB