BBM Kembali Mahal, Nelayan Kepulauan Menjerit

Minggu, 25 September 2016 - 09:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Doess

SUMENEP SOROTPUBLIK.com  –  Semua nelayan yang ada di Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, karena harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi kembali mahal sejak beberapa pekan lalu. Akibatnya para nelayan malas melaut.

Afandi Maghribi, Ketua Asosiasi Nelayan Indonesia (ANSI) Kabupaten Sumenep, menyatakan, bawah  saat ini harga BBM jenis premium tembus Rp10 ribu per liter, sedangkan BBM jenis solar Rp7500 per liter. Minggu (25/9/2016).

” Bila BBM mahal begini dipastikan nelayan tidak mau melaut, sebab sudah bisa dipastikan, kalau tetap dipaksa hasilnya akan rugi karena hasil ikan yang ditangkap saat ini sedikit dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan,” Ungkapnya.

Untuk di Pulau Masalembu, kata Afandi, kondisi naiknya harga BBM sudah berlangsung sekitar sebulan. Pertumbuhan nelayan setiap tahun di Masalembu cukup drastis, secara otomatis kebutuhan BBM bagi nelayan setiap harinya cukup tinggi hingga mencapai ratusan, bahkan ribuan liter.

” Untuk nelayan, konsumsi BBM sangat tinggi hingga mencapai 70 persen dibandingkan biaya operasional yang lain,” Kata Afandi menjelaskan.

Sementara, salah satu faktor melambungnya harga BBM subsidi itu sambung Afandi, disebabkan karena stok diberbagai pengecer menipis.

“Sekarang musim ikan, sehingga hasil tangkapan nelayan dipastikan akan mengalami peningkatan. Tapi, nelayan masih banyak yang rugi akibat biaya operasional yang cukup mahal,” Jelas Afandi, menambahkan.

Berita Terkait

Rokok Tanpa Pita Cukai Berkeliaran Dibeberapa Daerah
Proyek Irigasi Diduga Menggunakan Bahan Tidak Sesuai RAB
Proyek Irigasi di Kecamatan Pasongsongan Rusak Parah
Pemerintah Sumenep Mendapatkan Penghargaan BKN RI
Disdik Sumenep Gelar Pendampingan Pengelolaan Bos
Ma’ati Menjadi Korban Hipnotis Orang Tak Dikenal
Proyek Rabat Beton di Desa Lalangon Jadi Sorotan
Rabat Beton di Desa Lalangon Mulai Mengalami Kerusakan

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 15:38 WIB

Rokok Tanpa Pita Cukai Berkeliaran Dibeberapa Daerah

Kamis, 24 April 2025 - 09:51 WIB

Proyek Irigasi Diduga Menggunakan Bahan Tidak Sesuai RAB

Rabu, 23 April 2025 - 10:54 WIB

Proyek Irigasi di Kecamatan Pasongsongan Rusak Parah

Senin, 21 April 2025 - 10:27 WIB

Pemerintah Sumenep Mendapatkan Penghargaan BKN RI

Minggu, 20 April 2025 - 12:36 WIB

Disdik Sumenep Gelar Pendampingan Pengelolaan Bos

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Rokok Tanpa Pita Cukai Berkeliaran Dibeberapa Daerah

Jumat, 25 Apr 2025 - 15:38 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Irigasi Diduga Menggunakan Bahan Tidak Sesuai RAB

Kamis, 24 Apr 2025 - 09:51 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Irigasi di Kecamatan Pasongsongan Rusak Parah

Rabu, 23 Apr 2025 - 10:54 WIB

BERITA TERKINI

Pemerintah Sumenep Mendapatkan Penghargaan BKN RI

Senin, 21 Apr 2025 - 10:27 WIB

BERITA TERKINI

Disdik Sumenep Gelar Pendampingan Pengelolaan Bos

Minggu, 20 Apr 2025 - 12:36 WIB