Kesigapan Bupati Sumenep Terkait Perbaikan Jalan Nasional

Kamis, 23 Februari 2017 - 18:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Doess

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Bupati Sumenep A. Busyro Karim menginginkan jalan nasional yang rusak berlubang di Desa Nambakor Saronggi diperbaiki semua bukan hanya ditambal sulam.

Namun diakui untuk melakukan perbaikan terbentur aturan, sehingga surat yang dikirimkan oleh Pemerintah di Daerah ke Pemerintah Pusat sampai hari ini belum mendapatkan balasan.

“Karena banyak keluhan dari masyarakat sambil lalu menunggu petunjuk dari pemerintah pusat, dengan menggunakan anggaran Non APBD sebagian jalan di Saronggi sudah diperbaiki,” katanya kepada Sorotpublik.com. Kamis (23/02).

Dijelaskan, dalam surat yang dikirim isinya pemerintah daerah Sumenep meminta untuk melakukan perbaikan, namun belum ada jawaban sama sekali dari Pemerintah di Pusat.

“Saya minta ijin untuk memperbaiki bukan hanya untuk menutup jalan berlubang, tapi perbaikan secara keseluruhan, karena jalan tersebut memang rusak parah dan kerap memakan korban jiwa,” paparnya.

Terkait banyaknya pengaduan dari masyarakat dimana pemerintah dituding lepas tangan, kata Busyro Karim, pihaknya mencoba memberi pengertian tentang jenis jalan yang menjadi kewajibannya. Jenis jalan ada empat macam, Jalan Nasional, Provinsi, Kabupaten dan Jalan Pendesaan.

“Jalan nasional bila ada kerusakan yang bertanggung jawab adalah pemerintah pusat. Jalan Provinsi Pemerintah Provinsi, Jalan Kabupaten yang bertanggung adalah pemkab dan jalan pendesaan adalah kepala desa setempat,” katanya menerangkan.

Sementara itu, ketika ditanya terkait kedatangan Ibu Nur Fitriana yang meninjau langsung pengerjaan perbaikan sebagian jalan yang rusak di lokasi. Bupati mengaku karena banyak keluhan dari masyarakat.

“Itu acara spontanitas ko’ tidak ada yang nyuruh karena ingin melihat kondisi dilapangan saja,” tukasnya sambil tersenyum.

Berita Terkait

Oknum LSM Akui Memiliki Rokok Tanpa Pita Cukai
Oknum LSM Dituding Pemilik Rokok Tanpa Pita Cukai
Sistem Penerimaan Murid Baru SMAN Sudah Didepan Mata
Rokok Bintang Tanpa Pita Cukai Berkeliaran di Beberapa Daerah
LPK Meminta Bea Cukai Tutup Perusahaan Rokok Pad
Oknum LSM Terlibat Peredaran Rokok Tanpa Pita Cukai
P3-KGAI di Desa Campaka Jadi Sorotan Publik
Rokok Tanpa Pita Cukai Berkeliaran Dibeberapa Daerah

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 05:44 WIB

Oknum LSM Akui Memiliki Rokok Tanpa Pita Cukai

Selasa, 29 April 2025 - 08:55 WIB

Oknum LSM Dituding Pemilik Rokok Tanpa Pita Cukai

Selasa, 29 April 2025 - 05:56 WIB

Sistem Penerimaan Murid Baru SMAN Sudah Didepan Mata

Senin, 28 April 2025 - 19:43 WIB

Rokok Bintang Tanpa Pita Cukai Berkeliaran di Beberapa Daerah

Minggu, 27 April 2025 - 09:53 WIB

LPK Meminta Bea Cukai Tutup Perusahaan Rokok Pad

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Oknum LSM Akui Memiliki Rokok Tanpa Pita Cukai

Rabu, 30 Apr 2025 - 05:44 WIB

BERITA TERKINI

Oknum LSM Dituding Pemilik Rokok Tanpa Pita Cukai

Selasa, 29 Apr 2025 - 08:55 WIB

BERITA TERKINI

Sistem Penerimaan Murid Baru SMAN Sudah Didepan Mata

Selasa, 29 Apr 2025 - 05:56 WIB

BERITA TERKINI

Rokok Bintang Tanpa Pita Cukai Berkeliaran di Beberapa Daerah

Senin, 28 Apr 2025 - 19:43 WIB

BERITA TERKINI

LPK Meminta Bea Cukai Tutup Perusahaan Rokok Pad

Minggu, 27 Apr 2025 - 09:53 WIB