Tripang Pulau Raas Sumenep Tembus Pasar Eropa

Kamis, 17 November 2016 - 09:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Doess

SUMENEP, SOROTPUBLIK.com – Teripang merupakan salah satu makhluk laut yang juga menjadi salah satu sumber rezeki bagi sebagian besar nelayan Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur.

Teripang juga menjadi salah satu hewan laut yang diburu oleh masyarakat Pulau Raas.Binatang laut ini merupakan makhluk laut yang hidup liar dan bebas di dalam laut.

Nelayan Pulau Raas ramai mencari dan memburu teripang ini karena jenis ikan ini memiliki potensi yang tinggi baik sebagai bahan makanan. Terutama sekali potensi ekonomisnya yang tinggi.

Menurut beberapa nelayan Pulau Raas harga teripang ini terbilang mahal. Bagaimana tidak harga kering dari tripang ini senilai Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta per kilo.

“Teripang harganya masih lumayan mahal. Kalau kita bisa nyari tripang untungnya banyak,” Kata Suryadi, warga Pulau Raas. Kamis (17/11/16).

Menurutnya, untuk mendapatkan teripang itu tidak lah mudah. Nelayan teripang harus menyelam ke dasar laut untuk mendapatkannya. Bahkan tidak jarang yang mencari teripang ini dengan mempergunakan kompresor.

Namun sayang, mempergunakan kompresor  tidak diperkenankan oleh pemerintah karena dinilai merusak habitat laut dan juga kesehatan manusia.

“Teripang pulau raas dijual ke beberapa daerah. Seperti Jakarta dan bahkan ke luar negeri.Malaysia, Singapura dan Hongkong. Karena harganya mahal, hingga saat ini para nelayan masih tetap senang dan semangat mencari teripang,” Ujarnya.

Namun demikian, Suryadi tidak menyangkal dan sangat berharap perhatian dari Pemerintah Kabupaten Sumenep agar teripang ini bisa dikembangkan. Sehingga masyarakat tidak terlalu susah untuk mendapatkannya.

Berita Terkait

H. Hairul Anwar Dukung Program Inaproc
Proyek di Pertokoan Tingkat Menyisahkan Sampah
Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor
Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan
Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga
Bupati dan Wakil Bupati Situbondo Serap Aspirasi Warga
Pengaspalan di Desa Batubelah Barat Ditumbuhi Rerumputan
Angin Puting Beliung Terjang Desa Payudan Dundang

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 15:01 WIB

H. Hairul Anwar Dukung Program Inaproc

Selasa, 30 Desember 2025 - 16:53 WIB

Proyek di Pertokoan Tingkat Menyisahkan Sampah

Minggu, 28 Desember 2025 - 11:43 WIB

Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor

Sabtu, 27 Desember 2025 - 15:31 WIB

Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:26 WIB

Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

H. Hairul Anwar Dukung Program Inaproc

Rabu, 31 Des 2025 - 15:01 WIB

BERITA TERKINI

Proyek di Pertokoan Tingkat Menyisahkan Sampah

Selasa, 30 Des 2025 - 16:53 WIB

BERITA TERKINI

Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor

Minggu, 28 Des 2025 - 11:43 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan

Sabtu, 27 Des 2025 - 15:31 WIB

BERITA TERKINI

Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga

Jumat, 26 Des 2025 - 11:26 WIB