Ratusan Warga Desa Kasengan Tolak Pembangunan Tahfidz Al-Qur’an Yayasan Wadi Mobarok

Rabu, 19 Oktober 2016 - 08:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Doess

SUMENEP SOROTPUBLIK.com – Ratusan Warga Desa Kasengan, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur mendatangi lokasi tempat pembangunan Pondok Tahfidz oleh Yayasan Wadi Mubarok di dusun Larangan desa setempat di sebelah barat Asta Tinggi.

Berdasarkan pantauan sorotpublik.com dilokasi, pembangunan itu masih berbentuk pondasi dan sejumlah material untuk keperluan bangunan menumpuk seperti, pasir hitam dan batu putih.

Akifitas pembangunan yang akan dijadikan pondok itu berjalan sudah sekitar tujuh bulan. Namun  baru memberi tahu sekitar dua bulan lalu. Kata Kepala Desa Kasengan Mahfud. Rabu (19/10/2016).

” Iya pihak yayasan hanya sebatas memberitahu tanpa dijelaskan maksud dan fungsi bangunannya,” Paparnya.

Dijelaskan Mahfud, warga curiga akan dibangun tempat ibadah ajaran menyimpang seperti aliran bagi kaum wahabi yang berbau terorisme.

“warga yang meminta agar pembangunan dihentikan, dan ada sekitar  ratusan warga yang datang ke lokasi rabu pagi 19 Oktober 2016,” Kata Mahfud menjelaskan ke awak media.

Sementara itu, Camat Manding Sunaryanto, menyatakan bangunan ini rencananya akan dijadikan Pondok Hafidz Al-Qur’an oleh Yayasan Wadi Mubarok yang berpusat di Bogor Jawa Barat.IMB nya sudah mengurus.

“Intinya Tahfidz itu mencerdaskan masyarakat dengan Qur’an. IMB nya sudah diproses keluar tidaknya BPPT yang tahu,” Terangnya.

Ketika ditanya ada ratusan warga yang datang ke lokasi menolak diteruskannya aktifitas bangunan itu, Sunaryanto mengakui, pihaknya masih akan mencari tahu identitas warga itu sendiri dari pihak mana saja.

Sedangkan Kapolsek Manding AKP Suharto, mengatakan bahwa ratusan warga yang datang ke lokasi bangunan pondok tidak memberitahu ke pihak kepolisian.

Kedepannya guna mengantisipasi segala sesutu yang tidak di inginkan, pihaknya meminta pihak yayasan kembali melakukan sosialisasi ke masyarakat di Desa Kasengan.

Berita Terkait

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif
SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival
Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti
Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing
Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 19:00 WIB

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Jumat, 22 November 2024 - 22:45 WIB

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 November 2024 - 14:03 WIB

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 November 2024 - 13:06 WIB

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Sabtu, 23 Nov 2024 - 19:00 WIB

BERITA TERKINI

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:45 WIB

ADVERTORIAL

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Jumat, 22 Nov 2024 - 14:03 WIB

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB

ADVERTORIAL

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Kamis, 21 Nov 2024 - 13:06 WIB