Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.com – Harga LPG 3 kilogram di sejumlah kepulauan sumenep kembali naik. Rata-rata harga LPG jenis melon itu di atas Rp 25 ribu per tabung.
Penaikan harga LPG itu bervariasi, di Pulau Kangean mencapai Rp 25 ribu per tabung kemasan 3 Kg, di Kecamatan/Pulau Masalembu mencapai Rp 28 ribu, bahkan di Pulau Pagerungan Kecamatan Sapeken berkisar Rp 30 ribu.
Afandi, warga setempat menyatakan, lebih dari satu minggu di Masalembu harga LPG 3 Kg mengalami kenaikan.
Menyikapi Sering naiknya harga LPG, anggota Komisi II DPRD asal kepulauan Sumenep Badrul Aini sangat menyayangkan melambungnya harga tersebut.
”Ini yang aneh, masak daerah penghasil migas, tapi harga gas setelah dikemas menjadi LPG sangat mahal,” Ucapnya dengan nada ketus ke sorotpublik.com, Rabu (28/09/2016).
Salah satu penyebab melambungnya harga tersebut kata Badrul, karena regulasi dari daerah daratan ke kepulaun tidak terstruktur seperti pendistribusian bantuan beras bagi keluarga sejahtera (rastra) yang selama ini ditangani oleh pemerintah daerah.
Saat ini pendistribusian LPG ke daerah kepulauan menggunakan perahu kecil milik perorangan. Sehingga, memakan biaya yang relatif tinggi.
”Kalau pendistribusian raskin bisa disubsidi, mengapa untuk pendistribusian LPG tidak bisa, karena saat ini juga telah menjadi kebutuhan pokok warga,” Pungkasnya.