BLH Tuding BPPT Keluarkan Ijin 4 Tambak Udang Secara Sembunyi

Senin, 1 Agustus 2016 - 07:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Doess
Editor   : Red

SUMENEP , sorotpublik.com
Akhir-akhir ini daerah pesisir Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur marak pembanguna usaha tambak udang, hal itu ramai diperbincangkan oleh masyarakat, khususnya aktifis sosial dan ormas, seperti Ken (Komunitas Eman Na’poto), Batan (Barisan Ajege Na’poto) dan beberapa lainnya. Namun ternyata dari sekian banyak tambak udang di kota Sumekar itu, hanya 4 perusahaan tambak udang yang mengantongi izin Amdal (analisis dampak lingkungan)

Hal itu diungkapkan oleh Farida Hasan, Kepala Bidang Pegendali Dampak Lingkungan (Kabid Amdal) Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sumenep,”Sesuai data kami, di Kabupaten Sumenep hanya 4 perusahaan yang mengajukan dan memiliki Izin Amdal, yang lain saya pastikan tidak punya, kenapa begitu, karena yang memperoses untuk memperoleh izin tersebut hanya disini (BLH, Red),” akunya. Senin (1/8/2016)

Dari 4 perusahaan tambak udang di kabupaten ujung timur pulau Madura yang mengantongi izin Amdal tersebut, sambungnya, tersebar di empat kecamatan, yakni kecamatan Dungkek, Gapura, Dasuk dan Kecamatan Batang-Batang, “ kalau desanya saya lupa, seingat saya di Kecamatan Gapura itu Desa Andulang. Kalau di Batang-Batang Desa Lombang, untuk Kecamatan Dasuk dan Dungkek saya lupa,” imbuhnya.

Namun saat ditanya perusahaannya apa saja, pihaknya kembali mengaku lupa, dan tidak bisa menunjukkan datanya dengan alasan operator terkait yang memegang data tersebut sedang diluar kota, sehingga pihaknya tidak bisa memberikan keterangan yang jelas saat ditemui di kantornya.

Lain dari itu, Farida Hasan mengaku yang mengeluarka izin Amdal bukan dari BLH namun BPT (Badan perizinan Terpadu) setempat,” bukan kami mas yang megeluarkan izin tersebut tapi tetap BPT, kami disini hanya merekomendasi, jadi kami dengan tim menganalisa kelayakan usaha tambak yang akan dibagun itu, kemudian kami sampaikan hasilnya, tetap yang megeluarkan disana (BPT, Red),” jelasnya.

Berita Terkait

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai
H. Achmad Fauzi Resmi Lantik Paguyuban Musik Tongtong
Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan
Bupati Sumenep Meminta Masyarakat Menjaga Kebersihan
Bupati Sumenep Sigap Bantu Lansia di Desa Jelbudan
P3-TGAI di Desa Campaka Resmi Dilaporkan Oleh LPK
Bea Cukai Madura Diminta Tidak Tutup Mata
Bea Cukai Madura Ditunggu Pemilik Rokok Tanpa Pita Cukai

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:50 WIB

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:22 WIB

H. Achmad Fauzi Resmi Lantik Paguyuban Musik Tongtong

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:54 WIB

Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan

Rabu, 7 Mei 2025 - 12:14 WIB

Bupati Sumenep Meminta Masyarakat Menjaga Kebersihan

Selasa, 6 Mei 2025 - 07:39 WIB

Bupati Sumenep Sigap Bantu Lansia di Desa Jelbudan

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:50 WIB

ADVERTORIAL

H. Achmad Fauzi Resmi Lantik Paguyuban Musik Tongtong

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:22 WIB

BERITA TERKINI

Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:54 WIB

ADVERTORIAL

Bupati Sumenep Meminta Masyarakat Menjaga Kebersihan

Rabu, 7 Mei 2025 - 12:14 WIB

BERITA TERKINI

Bupati Sumenep Sigap Bantu Lansia di Desa Jelbudan

Selasa, 6 Mei 2025 - 07:39 WIB