Rencana Presiden Turunkan Harga Daging Sapi Mengundang Polemik

Rabu, 25 Mei 2016 - 19:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Nt
Editor   : Red

SUMENEP , sorotpublik.com
RABU (25/05/2016).
Rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) menurunkan harga daging sapi dibawah Rp80 ribu per-kilogram sebelum bulan puasa, mengundang polemik. Diduga rencana itu hanya akan membuka kran impor sapi.

“Kami menilai rencana presiden turunkan harga daging sapi kurang realistis, apalagi jumlah populasi sapi siap potong yang ada di sumenep tidak sebanding dengan tingkat konsumsi masyarakat setempat,” terang Arif Rusdi, Kepala Dinas Peternakan Sumenep, Madura, Jawa Timur, saat dikonfirmasi via selluler Selasa (25/5/2016).

Arif Rusdi

Menurutnya, jika menurunkan harga daging dilakukan dengan cara mengimpor sapi, dianggap kurang tepat karena akan berdampak negatif kepada peternak sapi lokal.

“Bagi kami itu bukan sebuah solusi, melainkan akan menimbulkan persoalan baru. Kami meminta agar Presiden mempertimbangkan dampak negatif yang akan dihadapi para peternak sapi lokal di seluruh Indonesia,” tukasnya.

Saat ini harga jual daging sapi dipasaran di Sumenep pada kisaran Rp100 ribu hingga Rp120 ribu per kilogram. “Tingginya harga itu dipengaruhi tingginya biaya pakan dan perawatan ternak,” tuturnya.

Arif mengungkapkan, untuk kran impor itu harus memperhatikan peternakan rakyat yang ada di Sumenep.

“Secara hitung-hitungan impor itu bisa menekan harga, tapi kita juga harus memperhatikan peternak sapi. Apalagi di Sumenep jumlah peternak cukup banyak. Jadi, yang kita lakukan itu adalah bagaimana menciptakan peternakan yang lebih efisien, agar harga jualnya lebih murah dan perbaikan tata niaga sapi, sehingga dapat menekan harga jual sapi di pasaran itu juga,” ungkapnya.

Berita Terkait

Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor
Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan
Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga
Bupati dan Wakil Bupati Situbondo Serap Aspirasi Warga
Pengaspalan di Desa Batubelah Barat Ditumbuhi Rerumputan
Angin Puting Beliung Terjang Desa Payudan Dundang
Ratusan Masyakat Dasuk Datangi Masjid Asholihin
Sejumlah LSM Menilai Proyek Pengaspalan Lemah

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 11:43 WIB

Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor

Sabtu, 27 Desember 2025 - 15:31 WIB

Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:26 WIB

Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga

Rabu, 24 Desember 2025 - 23:49 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Situbondo Serap Aspirasi Warga

Selasa, 23 Desember 2025 - 08:18 WIB

Pengaspalan di Desa Batubelah Barat Ditumbuhi Rerumputan

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor

Minggu, 28 Des 2025 - 11:43 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan

Sabtu, 27 Des 2025 - 15:31 WIB

BERITA TERKINI

Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga

Jumat, 26 Des 2025 - 11:26 WIB

BERITA TERKINI

Bupati dan Wakil Bupati Situbondo Serap Aspirasi Warga

Rabu, 24 Des 2025 - 23:49 WIB

BERITA TERKINI

Pengaspalan di Desa Batubelah Barat Ditumbuhi Rerumputan

Selasa, 23 Des 2025 - 08:18 WIB