Edukasi Karyawan, RSUD Sumenep Gelar In House Training Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

Jumat, 11 Oktober 2019 - 08:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Guna melakukan pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit, RSUD dr. H. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep, melalui Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) mengadakan In House Training Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.

Pelatihan yang digelar untuk seluruh karyawan rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Sumenep tersebut dimaksudkan sebagai bentuk edukasi dasar kepada seluruh karyawan, agar mengerti bahaya infeksi dan cara mencegahnya.

“Pencegahan dan Pengendalian infeksi (PPI) sangat penting untuk diadakan di RS dan Sarana Kesehatan lainnya,” kata Ketua Komite PPI RSUD Sumenep, dr. Rossy Meilani, Sp.PK, Jum at (11/10/201).

Di samping sebagai indikator mutu pelayanan, menurut dia, pelatihan PPI juga dapat melindungi pasien, petugas kesehatan, pengunjung dan keluarga pasien dari risiko infeksi karena dirawat, bertugas atau berkujung ke RSUD Sumenep.

“Setiap rumah sakit dituntut dapat memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, akuntabel dan transparan kepada masyarakat,” ungkap dokter Rossy.

Untuk itulah, demi keberhasilan program PPI di rumah sakit diperlukan kerjasama dan dukungan semua unsur yang ada di dalamnya selain medis dan penunjang, yaitu mulai dari manajemen rumah sakit sampai cleaning service.

“Karena itu dalam In House Training PPI ini semua unsur di rumah sakit diundang supaya tahu, termasuk pegawai outsourching cleaning service, khususnya yang bekerja di zona resiko tingkat tinggi dan sangat tinggi,” terang dokter Rossy.

“Sehingga, nanti bisa meningkatkan upaya PPI RS bagi pasien, keluarga, pengunjung dan karyawan di RSUD Sumenep,” imbuh dokter spesialis pathology klinik itu.

Dalam In House Training PPI tersebut, hadir sebagai pemateri yaitu dr. Arya Rasi Putranto, Sp.B, dr. Muhammad Kriestian, Sp.PD, dr. Andri Dwi Wahyudi, Sp.P, dr. Rossy Meilani, Sp.PK, dr. Isnina Cholifia Widy, dan Freddy Septa Wasudy, Amd.Kep.

Acara yang dilaksanakan mulai tanggal 17-19 dan 24-25 September 2019 itu pun terbilang sukses. Sebab, hingga pelaksanaan selesai, peserta IHT PPI selalu penuh dengan peserta. Bahkan sampai kekurangan kursi.

“Hal itu membuktikan antusiasme peserta yang begitu tinggi,” pungkas dokter Rossy.

Penulis: Yusa’
Editor: Heri/Kiki

Berita Terkait

Proyek di Pertokoan Tingkat Menyisahkan Sampah
Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor
Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan
Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga
Bupati dan Wakil Bupati Situbondo Serap Aspirasi Warga
Pengaspalan di Desa Batubelah Barat Ditumbuhi Rerumputan
Angin Puting Beliung Terjang Desa Payudan Dundang
Ratusan Masyakat Dasuk Datangi Masjid Asholihin

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 16:53 WIB

Proyek di Pertokoan Tingkat Menyisahkan Sampah

Minggu, 28 Desember 2025 - 11:43 WIB

Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor

Sabtu, 27 Desember 2025 - 15:31 WIB

Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:26 WIB

Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga

Rabu, 24 Desember 2025 - 23:49 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Situbondo Serap Aspirasi Warga

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Proyek di Pertokoan Tingkat Menyisahkan Sampah

Selasa, 30 Des 2025 - 16:53 WIB

BERITA TERKINI

Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor

Minggu, 28 Des 2025 - 11:43 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan

Sabtu, 27 Des 2025 - 15:31 WIB

BERITA TERKINI

Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga

Jumat, 26 Des 2025 - 11:26 WIB

BERITA TERKINI

Bupati dan Wakil Bupati Situbondo Serap Aspirasi Warga

Rabu, 24 Des 2025 - 23:49 WIB