Harga Garam Turun hingga 60 Persen, Petani di Sumenep Mengeluh

Senin, 8 Juli 2019 - 13:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petani garam di Sumenep saat menggarao lahannya di Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget. (Foto: Hairul/SorotPublik)

Petani garam di Sumenep saat menggarao lahannya di Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget. (Foto: Hairul/SorotPublik)

Penulis: Hairul/Kiki

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Turunnya harga garam rakyat di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur semakin hari semakin memprihatinkan. Saat ini bahkan sampai 60 persen dari harga normal.

Salah satu petani garam dari Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget, Sujanto menuturkan, harga garam saat sampai menyentuh angka Rp 400 ribu per ton. Padahal, harga normalnya 1 juta per ton.

“Rata-rata 400 ribu. Mentok paling mahal 500 ribu, tapi sangat jarang yang mau membeli dengan harga segitu,” ungkap Sujanto saat beristirahat di pinggir lahan garamnya, Senin (08/07/2019).

Wajar saja bila petani garam di Kabupaten Sumenep mengeluhkan harga garam yang merosot tajam. Pasalnya, produksi garam sedang melimpah ruah karena memasuki musim kemarau, sementara kualitas garamnya juga bagus.

Meskipun harga garam saat ini sedang anjlok, petani garam di Sumenep tetap melakukan produksi. Mereka tidak punya pilihan karena hanya bertani garam yang jadi satu-satunya mata pencaharian.

“Sebagian lagi ada yang menimbun hasil garamnya menunggu hingga saat harga garam kembali normal,” lanjut Sujanto.

Meski PT garam sudah dipindah ke Kabupaten Sumenep, sepertinya tidak ada pengaruh signifikan terhadap harga garam, utamanya garam rakyat. Penurunan harga garam yang sampai 60 persen ini sangat memberatkan para petani.

Berita Terkait

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti
Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing
Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB
Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP
Puskesmas Lenteng Gelar Pelatihan Kader Posyandu
Dinkes Provinsi Jawa Timur Kunjungi Puskesmas Ganding

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 14:03 WIB

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Rabu, 20 November 2024 - 10:12 WIB

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Selasa, 19 November 2024 - 10:41 WIB

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Senin, 18 November 2024 - 11:43 WIB

Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP

Berita Terbaru

ADVERTORIAL

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Jumat, 22 Nov 2024 - 14:03 WIB

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB

ADVERTORIAL

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Kamis, 21 Nov 2024 - 13:06 WIB

BERITA TERKINI

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Rabu, 20 Nov 2024 - 10:12 WIB

BERITA TERKINI

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Selasa, 19 Nov 2024 - 10:41 WIB