Penulis: Hairul/Kiki
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Kecamatan Saronggi dibentuk menjadi Kampung Siaga Bencana (KSB) pertama di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Bola setempat tersebut dihadiri Kepala Dinas Sosial Jawa Timur, Fokopimda, serta ratusan tagana dan warga.
Pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) dipandang sangat perlu karena secara Nasional Kabupaten Sumenep berada di peringkat 41 dearah beresiko bencana. Sedangkan se-Jawa Timur, kabupaten di ujung timur Pulau Madura itu berada di peringkat ke 8 sebagai kabupaten yang rawan bencana.
Kepala Bakorwil Pamekasan, Dr. Alwi, M.Hum, saat menyampaikan surat sambutan Gubernur Jawa Timur mengatakan, Kabupaten Sumenep masih tergolong daerah yang resiko bencananya masih tinggi, sehingga perlu dibentuk KSB.
“KSB merupakan program unggulan Dinas Sosial untuk melindungi warga dari kerentanan bencana, salah satunya di Sumenep,” ucap Alwi, Senin (29/04/2019).
Pembentukan KSB di Kecamatan Saronggi bukan tanpa alasan. Wilayah tersebut merupakan kecamatan yang rentan terhadap bencana alam, salah satunya banjir.
Sementara Kepala Dinas Sosial Jawa Timur, Dr. Sukesi, Apt mengungkapkan, selama ini belum ada KSB di Sumenep yang termasuk daerah rawan bencana. Maka dari itu, program tersebut perlu untuk diperluas nantinya.
“Pembentukan KSB tidak terhenti untuk Kecamatan Saronggi. Ke depan tetap ada rencana pembentukan SKB di kecamatan lain,” ujar Sukesi.