Tersambar Petir, Nelayan Desa Tambung Pamekasan Selamat

Kamis, 21 Februari 2019 - 18:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kamhar saat dirawat di ruang IGD RS Mohammad Nor Pamekasan. (Foto: Ziad/SorotPublik)

Kamhar saat dirawat di ruang IGD RS Mohammad Nor Pamekasan. (Foto: Ziad/SorotPublik)

Penulis: Ziad/Kiki

PAMEKASAN, SOROTPUBLIK.COM – Nasib baik hari ini rupanya berpihak pada Kamhar (40). Pasalnya, nelayan asal Dusun Sumber Bulen, Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur itu selamat dari petir yang menyambarnya.

Kamhar tersambar petir pada Senin pagi (21/02/2019) saat mencari ikan di perairan Jumiang bersama lima orang anak buahnya. Beruntung, dia selamat meski harus dirujuk ke RS Mohamamad Nor Pamekasan lantaran tidak sadarkan diri.

Pada saat peristiwa terjadi, Kamhar yang merupakan seorang kapten perahu, sedang duduk di bagian belakang bersandar di tiang bendera tempat biasanya menjalankan tugasnya menyetir perahu.

Namun nahas, sekitar pukul 08.30 WIB saat langit mulai gelap serta hujan rintik-rintik, tiba-tiba petir menyambar tiang bendera belakang yang disandari Kamhar, sehingga biasan petir juga mengenai dirinya.

“Yang saya tahu Kamhar ponakan saya itu sedang pingsan kritis lantaran terkena bias sambaran petir. Sehingga, kami segera membawanya ke RS Mohammad Nor Pamekasan agar segera mendapatkan penanganan medis karena kondisinya yang tak sadarkan diri,” kata Sukarto, paman korban, Kamis (21/02/2019).

Akibat terkena petir itu, Kamhar tidak hanya mengalami pingsan cukup lama. Namun, ia juga megalami luka lecet di bagian lengan, bahu, dan punggung di bagian kanan.

Karena kondisinya yang kritis di ruang medis IGD RS Mohammad Nor Pamekasan, Kamhar juga terpaksa harus ditangani oleh dokter spesialis syaraf.

“Hasil pemeriksaan laboratorium medis RS Mohammad Nor Pamekasan yang ditangani oleh dokter spesialis syaraf, korban Kamhar pada syarafnya terdapat prises infeksi,” terang dokter Istiana.

Masih kata dokter jaga di RS Mohammad Nor Pamekasan itu, kondisi Kamhar saat ini masih sangat lemas. Sehingga, dia masih belum bisa diijinkan pulang.

Karena itu, Kamhar terpaksa harus menjalani rawat inap, agar kondisi kesehatannya kembali pulih dan normal seperti sediakala seperti sebelum tersambar petir.

Berita Terkait

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI
Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak
Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan
Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar
Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas
Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan
Jalan Mengelupas di Desa Ambunten Tengah Ditelantarkan
P3-TGAI di Desa Ellak Daya Jadi Sorotan LPK

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 09:16 WIB

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 November 2025 - 06:33 WIB

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Selasa, 18 November 2025 - 14:24 WIB

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Senin, 17 November 2025 - 12:45 WIB

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Minggu, 16 November 2025 - 10:22 WIB

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 Nov 2025 - 09:16 WIB

BERITA TERKINI

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Rabu, 19 Nov 2025 - 06:33 WIB

BERITA TERKINI

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Selasa, 18 Nov 2025 - 14:24 WIB

BERITA TERKINI

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Senin, 17 Nov 2025 - 12:45 WIB

BERITA TERKINI

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Minggu, 16 Nov 2025 - 10:22 WIB