Gelar Aksi Damai, PK PMII UNARS Minta Kejari Usut Tuntas Kasus Korupsi Anggota DPRD Situbondo

Senin, 10 Desember 2018 - 12:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Massa PK PMII UNARS saat melakukan aksi demo di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Situbondo. (Foto: Ainur/SorotPublik)

Massa PK PMII UNARS saat melakukan aksi demo di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Situbondo. (Foto: Ainur/SorotPublik)

Penulis: Ainur/Kiki

SITUBONDO, SOROTPUBLIK.COM – Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PK PMII) Universitas Abdurahman Saleh (UNARS) Situbondo, Jawa Timur menggelar aksi damai di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Situbondo, Senin (10/12/2018).

Aksi yang diikuti ratusan kader PMII UNARS tersebut dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh setiap tanggal 9 Desember.

Mohammad Qusyairi El Yusuf selaku koordinator lapangan aksi damai, berkoar-koar meminta Kejari Situbondo agar mengusut tuntas kasus korupsi yang ada di Kota Santri tersebut.

“Kami berharap kepada Kejaksaan, kasus korupsi di Situbondo segera dituntaskan. Termasuk, mengusut tuntas oknum-oknum yang terlibat dalam kasus Korupsi Bendahara dan Staf Bendahara DPRD Situbondo sebesar Rp 500 juta. Kami, juga tidak ingin kejadian seperti ini terulang kembali,” tegasnya, Senin (10/12/2018).

Selain itu, pria yang akrab disapa Quri memberikan apresiasi kepada Kejari yang telah bekerja sacara progresif dalam penegakan hukum Kasus Korupsi di Wilayah Situbondo.

“Tapi yang perlu digarisbawahi, Kejaksaan tidak boleh takut untuk mengungkap para koruptor. Sebab, korupsi adalah penyakit yang membahayakan terhadap kesejahteraan masyarakat,” imbuh mantan Ketua Komisariat PMII UNARS itu.

Sementara, Reza Aditya Wardana selaku Kasi Pidsus Kejari Situbondo memberikan penjelasan terkait kasus korupsi anggota DPRD. Menurutnya, terdakwa saat ini sedang menjalani proses persidangan di Tipikor Surabaya.

“Jadi, kasus ini sudah terdaftar di Tipikor Surabaya. Pada minggu lalu, sudah dilayangkan surat dakwaan terhadap pelaku dan minggu ini agendanya tanggapan dari jaksa dan penasehat hukum,” jelas Reza.

Selain menyampaikan tuntutan langsung dengan orasi, massa PK PMII UNARS dalam aksi tersebut juga membawa sejumlah atribut bertuliskan beberapa tuntutan. Di antaranya Usut Tuntas Korupsi Situbondo, Ketua DPRD Situbondo Cacat Moral, Korupsi adalah Patologi Birokrasi yang Harus Dibasmi, dan lainnya.

Berita Terkait

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti
Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing
Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB
Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP
Puskesmas Lenteng Gelar Pelatihan Kader Posyandu
Dinkes Provinsi Jawa Timur Kunjungi Puskesmas Ganding

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 14:03 WIB

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Rabu, 20 November 2024 - 10:12 WIB

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Selasa, 19 November 2024 - 10:41 WIB

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Senin, 18 November 2024 - 11:43 WIB

Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP

Berita Terbaru

ADVERTORIAL

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Jumat, 22 Nov 2024 - 14:03 WIB

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB

ADVERTORIAL

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Kamis, 21 Nov 2024 - 13:06 WIB

BERITA TERKINI

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Rabu, 20 Nov 2024 - 10:12 WIB

BERITA TERKINI

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Selasa, 19 Nov 2024 - 10:41 WIB