Sejumlah Kades di Pamekasan Lakukan Pertemuan Tengah Malam

Minggu, 13 Agustus 2017 - 14:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Nanang/Sit

PAMEKASAN, SOROTPUBLIK.COMPeristiwa OTT KPK yang menyeret 5 TSK pejabat Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, hingga saat ini isu itu masih menggelinding bagaikan bola api liar. Selang beberapa waktu pasca peristiwa itu, Tim Satgas Dana Desa (DD) Republik Indonesia bersama rombonganya pada rabu 09 Agustus 2017 lalu, belusukan ke daerah kabupaten setempat.

Kedatangan Tim Satgas Dana Desa Republik Indonesia yang dikomandani oleh Bpk. Bibit Samat (mantan ketua KPK RI) ini, adalah sebagai langkah perbaikan pengelolaan Dana Desa  di pamekasan. Mereka, melakukan monitoring ke desa-desa dengan mengambil sampel di tiap desa yang ada di 13 kecamatan sebanyak 2 desa perkecamatan.

Namun hingga saat ini, langkah Tim Satgas Dana Desa Republik Indonesia itu informasinya masih belum mendatangi desa-desa yang berada di 13 kecamatan itu secara keseluruhan. Sehingga, Pasca OTT KPK itu seakan-akan menjadi bumerang bagi Camat dan Kades lantaran rumor yang berkembang di masyarakat banyak mengimformasikan ada sekitar 178 desa di kabupaten setempat diduga terindikasi menyelewengkan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa.

Menyikapi hal itu, Camat Galis Pamekasan, H. Ach Farid, sabtu malam 12 Agustus 2017, mendadak melakukan pertemuan dengan seluruh kepala desa di lingkungan kecamatan setempat. Pasalnya, itu dilakukan karena persoalan itu dinilai sangat serius.

“Kami menilai bahwa isu adanya sekitar 178 desa di 13 kecamatan dilingkungan kabupaten pamekasan yang diduga terindikasi menyelewengkan DD dan ADD adalah masalah yang sangat serius, sehingga kami melakukan pertemuan dengan seluruh kepala desa di lingkungan kecamatan galis,” Kata Camat Galis Pamekasan, H. Ach Farid.

Saat dimintai keterangan prihal pertemuan dengan seluruh kepala desa di lingkungan kecamatannya yang dilakukan pada malam hari itu, H. Ach Farid, mengatakan hal terpaksa dilakukan dikarenakan semua kades sangat banyak yang berhalangan pada hari-hari aktif.

“Ia pak, di hari-hari aktif saja mereka masih ada banyak yang berhalangan, sehingga untuk acara pertemuan ini kami lakukan pada malam hari karena juga kita disiang hari disibukkan dengan kegiatan memeriahkan HUT RI,” Terangnya.

Seluruh kepala desa di lingkungan kecamatan galis pamekasan yang mengikuti pertemuan itu, sebanyak 10 Desa. Yakni, Desa Konang, Bulei, Galis, Lembung, Panden, Polagen, Artodung, Ponteh, Pagendingan, dan Desa Tobungan.

Berita Terkait

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti
Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing
Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB
Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP
Puskesmas Lenteng Gelar Pelatihan Kader Posyandu
Dinkes Provinsi Jawa Timur Kunjungi Puskesmas Ganding

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 14:03 WIB

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Rabu, 20 November 2024 - 10:12 WIB

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Selasa, 19 November 2024 - 10:41 WIB

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Senin, 18 November 2024 - 11:43 WIB

Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP

Berita Terbaru

ADVERTORIAL

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Jumat, 22 Nov 2024 - 14:03 WIB

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB

ADVERTORIAL

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Kamis, 21 Nov 2024 - 13:06 WIB

BERITA TERKINI

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Rabu, 20 Nov 2024 - 10:12 WIB

BERITA TERKINI

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Selasa, 19 Nov 2024 - 10:41 WIB