Pasangan Suami Isteri Gagal Berangkat Haji

Minggu, 13 Agustus 2017 - 14:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Moh. Rifaie Hasyim Kasi Haji dan Umroh Kemenag Sumenep

Moh. Rifaie Hasyim Kasi Haji dan Umroh Kemenag Sumenep

Penulis : Doess/Heri

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COMPasangan suami istri asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, batal berangkat ke Tanah Suci. Pembatalan tersebut terjadi karena istrinya dalam kondisi hamil besar.

“Pasangan suami istri itu tergabung dalam Kloter 59. Sehingga jumlah calon haji yang berangkat pun berkurang menjadi 519 orang,” Kata Kasi Haji dan Umroh, Moh. Rifai Hasyim, Minggu (13/08).

Rifaie Hasyim mengimbau semua jemaah tetap menjaga kesehatan, terutama yang sudah lanjut usia. Dari total jemaah yang akan diberangkatkan, lebih dari 130 orang berumur di atas 60 tahun.

Tidak hanya itu, pihaknya bahkan juga melarang jemaah membawa jimat, karena sangat berisiko jika ditemukan pihak keamanan Arab Saudi.

“Jemaah juga dilarang membawa barang berbentuk cairan seperti minyak goreng, kecap, air dan lainnya,” Paparnya menjelaskan.

Sementara itu, Kuota haji untuk Kabupaten Sumenep tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya. Tahun lalu sebanyak 474 orang, dan tahun ini berjumlah 521 orang. Calon haji akan diberangkatkan dalam dua kloter, yaitu kloter 58 dan kloter 59.

Sesuai jadwal, jemaah haji diharuskan mengikuti pelepasan dan manasik akbar di gedung Korpri pada Senin 14 Agustus pukul 09.00 pagi. Lalu barang bawaan jemaah akan dihimpun hari Selasa 15 Agustus sejak pukul 08.00 hingga 16.00 Wib.

“Jemaah akan diberangkatkan ke Surabaya pada hari Rabu 16 Agustus tepat pukul 01.30 dini hari,” Pungkasnya.

Berita Terkait

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI
Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak
Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan
Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar
Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas
Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan
Pemkab Sumenep Salurkan Tunjangan Guru Ngaji
Bupati Sumenep Berharap Keuangan Desa Bermanfaat

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 09:16 WIB

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 November 2025 - 06:33 WIB

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Selasa, 18 November 2025 - 14:24 WIB

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Senin, 17 November 2025 - 12:45 WIB

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Minggu, 16 November 2025 - 10:22 WIB

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 Nov 2025 - 09:16 WIB

BERITA TERKINI

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Rabu, 19 Nov 2025 - 06:33 WIB

BERITA TERKINI

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Selasa, 18 Nov 2025 - 14:24 WIB

BERITA TERKINI

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Senin, 17 Nov 2025 - 12:45 WIB

BERITA TERKINI

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Minggu, 16 Nov 2025 - 10:22 WIB