Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Dua orang warga kepulauan asal Desa Laok Jang-jang pulau Kangean, Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, mengaku kecewa, sebab kedatangannya untuk ketemu anggota DPRD asal Dapil VII tidak membuahkan hasil.
Warga Desa Laok Jang-jang rasyid, mengatakan, kata petugas di kantor DPRD Kabupaten Sumenep, saat ini para wakil rakyat di DPRD sedang mengikuti kunjungan kerja (Kungker) ke luar kota, sebagian ada yang ke Banten Jawa Barat.
“Petugas bilang kungker gitu tadi, padahal sebelumnya kami sudah janjian dengan wakil dewan kepulauan untuk bertemu menanyakan persoalan ini,” katanya. Jum’at (02/06).
Ia mengatakan bahwa kedatangannya untuk bertemu dengan anggota dewan asal dapil VII adalah tidak lain ingin klarifikasi sekaligus meminta rencana kegiatan anggaran (RKA) penggunaan DD dan ADD tahun 2016 karena diduga menyimpang.
“Dikatakan menyimpang karena ada sejumlah pengerjaan fiktif tahun 2016 yang bersumber dari DD dan ADD dengan besar anggaran sebesar Rp1 miliar lebih,” bebernya.
Sementara Kepala Dinas Pemerintahan Desa DPMD Pemkab Sumenep, Ahmad Masuni mengatakan, sangat wajar apabila warga menuntut transparansi pengelolaan DD dan ADD hal itu untuk menghindari adanya penyimpangan.
“Tidak apa-apa itu wajar dan warga diperbolehkan meminta RKA itu,” pungkasnya.