Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Tiga hari menjelang Ramadhan, harga cabai besar dan kecil di daerah kepulauan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, lebih mahal daripada di daratan. Bahkan Pemerintah Kabupaten setempat mengatakan kenaikan harga itu wajar dan merupakan bagian dari mekanisme pasar ketika menjelangkan suatu moment besar.
Rustini salah seorang pedagang asal kepulauan menilai kenaikan harga cabai besar dan kecil dianggap wajar. Karena pengadaan bahan pokok melalui jalur laut. Sehingga untuk menutupi kerugian harus menaikkan harga tersebut.
“Akan rugi jika saya tidak menaikkan harga untuk di pulau, karena harus dihitung dengan biaya angkutan lautnya,” katanya menjelaskan. Rabu (24/05).
Rustini berharap pemerintah menyediakan kapal khusus atau subsidi biaya angkutan sembako ke pulau. Bila tetap dibiarkan, harga jual komoditas tetap akan lebih mahal daripada di daratan.
Sementara Kabid Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sumenep, Sukaris, menjelaskan perbedaan harga jual sejumlah komoditas antara di kepulauan dan daratan merupakan mekanisme pasar. “Kami menilai itu wajar, karena untuk menutupi kerugian oleh pedagang,” ungkapnya.
Sementara mengenai subsidi biaya angkutan laut, kata Sukaris, sudah ada usulan. Tapi soal respon Pemkab Sumenep atas usulan itu masih menunggu.