Penulis : Nanang
PAMEKASAN, SOROTPUBLIK.COM – Untuk mengantisipasi kekosongan persediaan darah selama bulan suci Ramadhan 1438 Hijriah, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur menggelar donor darah dengan sistem jemput bola.
Ketua PMI Kabupaten Pamekasan, Bambang Edy Suprapto mengatakan, kegiatan donor darah dengan sistem ‘jemput bola’, pihaknya akan bekerja sama dengan sejumlah lembaga pendidikan dan pondok pesantren dilingkungan Pemkab Pamekasan.
“Sebelumnya kami telah melakukan kegiatan donor darah massal yang digelar sejak tanggal 18 hingga 21 Mei 2017 lalu, sementara untuk donor darah dengan sistem jemput bola ke sejumlah lembaga pendidikan dan pondok pesantren, akan kami mulai hari ini hingga Ramadhan ini,” Kata Bambang menjelaskan, Selasa (23/05).
Bambang menambahkan, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya selama Ramadhan kegiatan donor darah oleh masyarakat biasanya nihil, karena para pendonor sedang menjalankan ibadah puasa. Oleh karena itu, sebelum memasuki bulan suci Ramadhan kami harus menyimpan persediaan darah guna memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat yang membutuhkannya.
“Berdasar grafik stok darah selama Ramadhan dari tahun ke tahun selalu defisit. Sebab pendonor tidak bisa mendonorkan darah mereka pada siang hari,” Jelas Bambang.
Dari akumulasi data tahunan yang tercatat di PMI Kabupaten Pamekasan, setiap tahun PMI kekurangan sekitar 1.000 kantong darah untuk memenuhi kebutuhan darah di wilayah itu. Sementara ditiap tahunnya, PMI hanya bisa menyediakan sebanyak 6.000 kantong darah saja. Sedangkan kebutuhan ideal setiap tahunnya sekitar 7.000 kantong darah.
“Banyaknya kebutuhan darah itu, dikarenakan PMI Kabupaten Pamekasan tidak hanya melayani pasien yang membutuhkan darah di Kabupaten Pamekasan saja, akan tetapi juga dari kabupaten lain di Madura, seperti Sumenep dan Kabupaten Sampang. Hal ini karena, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pamekasan merupakan rumah sakit rujukan di Madura, sehingga banyak warga luar yang berobat di RSUD Kabupaten Pamekasan,” Imbuhnya.
Lebih lanjut Bambang menuturkan, darah sebanyak 6.000 kantor yang berhasil dikumpulkan PMI setiap tahunnya itu dari berbagai jenis kegiatan donor darah yang digelar PMI, dan kegiatan donor yang digelar masyarakat. Selain itu, PMI juga mengumpulkan darah dari pendonor aktif yang jumlahnya mencapai 30 orang lebih.
“Untuk pasokan darah terbanyak di Pamekasan, selama ini dari kalangan TNI dan Polri, akan tetapi walaupun kami mempunyai pendonor aktif kami masih tetap melakukan kegiatan donor darah secara massal.
Khusus bulan puasa nanti, PMI Kabupaten Pamekasan tidak akan melakukan kegiatan donor darah. Sebab, para pendonor sedang menjalankan ibadah puasa. Maka dari itu, sebelum memasuki Ramadhan kini PMI menggelar kegiatan donor darah demi mempersiapkan kebutuhan darah selama Ramadhan.