Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Pada bulan April 2017 Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 0,14 persen, Jawa Timur inflasi sebesar 0,29 persen dan Nasional juga mengalami inflasi sebesar 0,09 persen.
Dari tujuh kelompok pengeluaran, enam kelompok mengalami inflasi, satu kelompok mengalami deflasi.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep, Suparno mengatakan, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami inflasi tertinggi sebesar 1,34 persen, diikuti oleh kelompok sandang sebesar 0,46 persen.
Pada bulan April 2017 Sumenep mengalami inflasi sebesar 0,14 persen, Jawa Timur inflasi sebesar 0,29 persen dan Nasional juga mengalami inflasi sebesar 0,09 persen.
“Dari tujuh kelompok pengeluaran, enam kelompok mengalami inflasi, satu kelompok mengalami deflasi,” katanya. Rabu (03/05).
Sedang kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami inflasi tertinggi sebesar 1,34 persen, diikuti oleh kelompok sandang sebesar 0,46 persen, kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,29 persen.
Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,20 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,03 persen, inflasi terendah terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok bahan makanan terjadi deflasi sebesar 0,94 persen.
“Yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi adalah tarif listrik PLN, bawang putih dan sepeda motor,” teranganya.
Sedangkan komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya deflasi adalah cabai rawit, bawang merah dan jeruk.
Laju inflasi tahun kalender (Januari – April 2017) Sumenep sebesar 1,31 persen, Jawa Timur sebesar 1,98 persen dan Nasional sebesar 1,28 persen.