Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Petani garam rakyat di sejumlah Kecamatan sentra penghasil garam di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mulai menggarap lahan untuk persiapan produksi garam menghadapi musim kemarau tahun 2017.
Berdasarkan amatan, petani mulai memperbaiki tanggul dan lahan garam termasuk saluran air sebagai tahapan awal sebelum memasuki musim produksi.
Salah seorang petani garam asal Pinggir Papas Kecamatan Kalianget Abdul Hayat mengatakan, sejak beberapa minggu terakhir, intensitas hujan diwilayah Sumenep dan sekitarnya mulai menurun, sehingga petani diwilayahnya mulai bekerja menggarap lahan tambak garam.
“Pembenahan lahan itu membutuhkan sekitar satu bulan, sehingga apabila cuaca mendukung bulan Juni nanti petani sudah mulai produksi bahkan sebagian ada yang panen,” katanya. Senin (01/05).
Dirinya dan petani lainnya berharap kondisi cuaca pada musim kemarau tahun ini normal dan mendukung terhadap produksi garam rakyat di tahun 2017.
“Pada musim lalu hasil produksinya anjlok karena terjadi anomali cuaca berupa kemarau basah,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Petani Garam Rakyat Sumenep (Perras), Hasan Basri menyebutkan, sentra penghasil garam di Sumenep yaitu 11 kecamatan dan Lima kecamatan diantaranya berada diwilayah kepulauan, yakni Giligenting, Raas, Kangayan, Sapeken dan Arjasa.
Hasil pantauan dilapangan belum masuk masa produksi, sebab saat ini masih proses pembenahan lahan dalam rangka persiapan.