BP2D DPRD Sumenep Canangkan 19 Raperda Ditetapkan Sebagai Prolegda

Rabu, 5 April 2017 - 21:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Heri/Doess

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Lima Raperda usul prakarsa Legislatif, 11 raperda inisiatif eksekutif, dan 3 Raperda wajib tentang APBD Oleh Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BP2D) DPRD Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mencanangkan menjadi 19 rancangan peraturan daerah (raperda) untuk ditetapkan sebagai Program Legislasi Daerah (Prolegda) 2017.

”Sudah difinalisasi ada 19 Raperda untuk diusulkan menjadi Prolegda. Dan ini sudah melalui proses rapat internal BP2D dan pihak Eksekutif baik Bagian Hukum maupun SKPD pengusul,” kata Ketua BP2D DPRD Sumenep, Iskandar, Rabu (05/04).

Kata Iskandar, BP2D akan menyampaikan 19 Raperda inisiatif Eksekutif dan usul prakarsa Legislatif itu ke Pimpinan DPRD guna dijadwalkan agenda Paripurna penetapan Prolegda tahun anggaran 2017. Pimpinan DPRD melalui Badan Musyawarah (Bamus) akan menentukan agenda Parepurna penetapan Prolegda termasuk rencana pembahasan raperda tersebut.

”Diinternal BP2D pada prinsipnya sudah final. Tinggal bagaimana Pimpinan DPRD mengatur Paripurnanya dan agenda pembahasannya,” urai Politisi asal Partai Amanat Nasional ini.

Iskandar juga  menyebutkan, dari sejumlah Raperda yang dicanangkan itu terdapat Raperda sisa Prolegda 2016 lalu yang diagendakan kembali, di antaranya tentang Rencana Detil Tata Ruang Kecamatan (RDTRK) dan Raperda tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (PLP2B).  Sedangkan Raperda baru diantaranya tentang rencana induk pembangunan kepariwisataan.

Pihaknya akan memprioritaskan raperda yang sifatnya mendesak dan sangat dinantikan masyarakat untuk diutamakan dalam pembahasan baik melalui Panitia Khusus maupun Komisi.

”Pihkaknya mengupayakan produk hukum legislasi daerah yang dihasilkan lebih maksimal dibanding tahun 2016 kemarin,” terangnya.

Berita Terkait

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing
Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB
Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP
Puskesmas Lenteng Gelar Pelatihan Kader Posyandu
Dinkes Provinsi Jawa Timur Kunjungi Puskesmas Ganding

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 November 2024 - 13:06 WIB

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Rabu, 20 November 2024 - 10:12 WIB

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Selasa, 19 November 2024 - 10:41 WIB

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Selasa, 19 November 2024 - 04:08 WIB

Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB

ADVERTORIAL

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Kamis, 21 Nov 2024 - 13:06 WIB

BERITA TERKINI

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Rabu, 20 Nov 2024 - 10:12 WIB

BERITA TERKINI

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Selasa, 19 Nov 2024 - 10:41 WIB

BERITA TERKINI

Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB

Selasa, 19 Nov 2024 - 04:08 WIB