Dua Tahun Desa Gua-gua Pulau Raas Gelap Gulita Tanpa Listrik

Kamis, 2 Maret 2017 - 14:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Doess

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Dari pertengahan tahun 2015 sampai Bulan Februari 2017 Desa Gua-gua Pulau Raas Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, hidup dalam kegelapan. Pasalnya dua unit mesin pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) bantuan dan PT KEI rusak tak bisa difungsikan.

Bagi warga yang ekonominya tergolong mampu untuk penerangan menggunakan mesin genset milik pribadi. Sebaliknya bagi warga yang ekonominya pas pasan menggunakan lampu templok.

“Dari tahun 2013 kami mendapatkan bantuan 2 unit mesin PLTD dari PT KEI, namun ditengah perjalanan satu mesin mati dan disusul satu mesin lainnya yang juga mati sampai sekarang,” Kata Kepala Desa Gua-gua Pulau Raas H. Sakrani. Kamis (02/03) di Sumenep.

Bantuan mesin dari PT KEI kata H. Sakrani digunakan oleh warga satu Desa di Desa Gua-gua yang memiliki 1.700 kepala keluarga (KK). Listrik nyala 11 jam dari sore hingga pagi hari.

“Awalnya listrik tergolong  normal, namun ditengah perjalanannya terseok-seok karena biaya operasional setiap hari dikisaran Rp 200.000, dengan biaya yang dibebankan ke warga tiap satu lampu Rp 40.000,” ucapnya.

Untuk totalnya lanjut Sakrani beban yang harus ditanggung dikalikan saja, karena TV dan eleltronik lainnya dikenai biaya yang tentunya beda dengan satu unit lampu.

Terkait matinya listrik yang terjadi hampir dua tahun lamanya, pihaknya mengaku sudah memberi tahu ke pihak terkait seperti PT KEI, Pemkab Sumenep dan bahkan ke pihak PLN. Tapi sampai sekarang beluma ada jawaban.

“Kami hanya bisa berharap pihak terkait segera memberikan solusi terkait kelistrikan ini. Sebab dari 9 Desa yang ada di Pulau Raas hanya Desa Gua-gua yang gelap gulita,” harapnya.

Berita Terkait

APK Pilgub dan Pilkada di Harai Tenang Tetap Terpasang
Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif
SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival
Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti
Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 11:11 WIB

APK Pilgub dan Pilkada di Harai Tenang Tetap Terpasang

Sabtu, 23 November 2024 - 19:00 WIB

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Jumat, 22 November 2024 - 22:45 WIB

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 November 2024 - 14:03 WIB

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

APK Pilgub dan Pilkada di Harai Tenang Tetap Terpasang

Senin, 25 Nov 2024 - 11:11 WIB

BERITA TERKINI

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Sabtu, 23 Nov 2024 - 19:00 WIB

BERITA TERKINI

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:45 WIB

ADVERTORIAL

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Jumat, 22 Nov 2024 - 14:03 WIB

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB