Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Terjawab sudah, ternyata salah satu penyebab banyaknya Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang terus berkurang dan banyak memilih untuk belajar di lembaga swasta seperti Madrasah Ibtidaiyah (MI), salah satunya adalah karena gedung SDN banyak yang tidak layak di tempati untuk kegiatan belajar dan mengajar (KBM).
Tapi, meskipun demikian pemerintah Kabupaten Sumenep, melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Madura Jawa Timur terkesan masih tebang pilih dalam memberikan bantuan rehab gedung sekolah, terutama ke lembaga sekolah dasar negeri.
Kepala SDN III Bun Penang, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur Budi Setia Santoso menyebutkan, kondisi sekolahnya sangat jelek dan mengancam keselamatan siswa, karena banyak bangunan yang rusak, menyebabkan jumlah siswa di sekolahnya terus merosot.
“Saat ini jumlah Siswa di SDN III Bun Penang total sebanyak 60 orang, terus berkurang setiap tahunnya, gedung sekolah rusak penyebab siswa memilih untuk pindak ke MI,” ucapnya. Senin (20/02).
Sepertinya lanjut Budi bantuan rehab gedung sekolah hanya diberikan dan diperuntukkan ke lembaga pendidikan yang pandai melakukan pendekatan ke pemerintah.
“Terus terang kami tidak bisa mempromosikan sekolah apabila kondisi gedung sekolah rusak dan mengancam keselamatan siswa, dan malu juga bersosialisasi ke calon wali murid untuk menyekolahkan anaknya di SDN III Bun Penang bila kondisi sekolah rusak seperti sekarang,” katanya menjelaskan.
Budi juga mengemukakan untuk kerusakan sekolah di SDN Bun Penang III sudah sangat parah, pelapon dan gentingnya sudah hancur dan bangunannya juga nyaris ambruk.
“Kami berharap supaya sekolah SDN tidak ditinggal siswanya, setidaknya pemerintah tidak tebang pilih dalam memberikan bantuan rehab,” katanya penuh harap.